- VIVAnews/Sandy Adam Mahaputra
VIVA.co.id - Pasar skuter matik alias skutik masih menjadi primadona hingga saat ini. Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI), terdapat 1.995.990 unit kendaraan skuter matik yang terjual, sejak Januari hingga Mei 2015.
Hal senada diungkapkan oleh Sugianto, Senior Vice President PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Menurutnya, skuter matik masih tetap mendominasi penjualan kendaraan roda dua di Adira Finance hingga saat ini.
”Hingga saat ini, matik masih berada di urutan atas penjualan Adira, sekitar 60 persen. Untuk skuter matik komposisi di kota 70 persen. Hal ini karena medan jalan di perkotaan yang cenderung macet, sehingga menggunakan skuter matik dianggap lebih nyaman. Untuk skala nasonal penjualan sekitar 60 sampai 70 persen,” ujar Sugianto, kepada VIVA.co.id, Jumat 19 Juni 2015.
Selain itu, Sugianto juga mengungkapkan, bahwa mayoritas masyarakat Indonesia tinggal di kota besar, sehingga wajar bila penjualan masih tetap didominasi oleh skuter matik.
“Tapi, di dataran tinggi itu sepeda motor jenis bebek, sport, lebih mendominasi penjualan," kata Sugianto.
Kenapa skuter matik mendominasi di perkotaan, menurut Sugianto, itu karena jumlah penduduk Indonesia kebanyakan bermukim di kota. "Secara pemakaian, motor skutik kan enggak bisa untuk dataran tinggi," ujar Sugianto.
Segmen skutik, diakui Sugianto, masih tetap menjadi segmen teratas penjualan sepeda motor yang akan memasuki semester kedua tahun ini. (ase)
Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty
Pemerintah tidak akan membocorkan rahasia perusahaan.
