Sumber :
- welovehonda
VIVA.co.id
- Hadirnya New Honda Sonic 150 R bisa saja menjegal laju motor andalan Suzuki, Satria 150 FU. Sebab, dengan sama-sama mengusung model motor 'ayam jago', Honda pun menyematkan sejumlah teknologi dengan harga jual yang tak jauh berbeda.
Namun, kehadiran New Sonic 150 R tersebut membuat masyarakat bertanya, apakah hal ini juga akan dikuti rival abadi Honda, yaitu Yamaha?
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Motor Yamaha Cocok Diisi Pertamax Turbo?
Baca Juga :
Yamaha Sambut Positif Kehadiran Pertamax Turbo
Namun, kehadiran New Sonic 150 R tersebut membuat masyarakat bertanya, apakah hal ini juga akan dikuti rival abadi Honda, yaitu Yamaha?
Baca Juga :
Yamaha Siap Lahirkan Motor Murah Pengganti RX100
Menanggapi hal tersebut, sejumlah pejabat perusahaan berlambang Garpu Tala itu rupanya masih sepakat untuk tidak turut campur menghadirkan model 'ayam jago'.
Demikian juga disampaikan
Asisstant General Manager
(GM)
Marketing
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Mohammad Masykur, saat ditemui pewarta di Head Office Yamaha di Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat 14 Agustus 2015.
Hadirnya New Sonic 150 R rupanya tak membuat Yamaha jadi 'kebakaran jenggot', atau tidak memengaruhi penjualan Yamaha di kelas 150cc. Sebab, Yamaha masih percaya akan kekuatan yang dimiliki Yamaha, salah satunya Jupiter MX-King.
"Sama-sama (targetnya) anak muda, tetapi mereka (Honda) target bukan ke arah model MX-King (bebek), bedanya di situ, jadi
enggak
bentrok," kata Masykur.
Masykur juga mengklaim bahwa konsumen yang membeli Jupiter MX-King rata-rata memiliki karakter individu yang dewasa dan 'melek' teknologi. "Karena spesifikiasi motor bebek yang ditawarkan sudah di luar ekspetasi, modelnya juga gagah, spesifikasi, bannya juga lebar tidak
alay
," ucap Masykur.
Masykur pun menyatakan, penjualan Jupiter Mx-King tetap stabil di angka 17-18 ribu unit perbulan. Tetapi, dia juga mengakui pada Juli lalu mengalami penurunan yakni hanya 10.850 unit, sedangkan di Juni mencapai 19.748 unit.
"Juli memang kita turun, tetapi itu karena hari dan jam kerjanya lebih sedikit, biasanya kan jelang Lebaran bisa naik. Yamaha sendiri tutup 10 hari, jadi MX-King itu Juli 10.850, bulan Juni 19.748 unit," ujarnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menanggapi hal tersebut, sejumlah pejabat perusahaan berlambang Garpu Tala itu rupanya masih sepakat untuk tidak turut campur menghadirkan model 'ayam jago'.
