VIVA.co.id - Honda memiliki dua model sepeda motor yang dihadirkan untuk bersaing di kelas motor jenis sport, yaitu CBR 150R dan CBR 250R. Kedua motor ini dibuat dengan gaya sport yang kental, dengan mengambil inspirasi dari ajang balap MotoGP.
Namun, seperti yang dilansir dari Indianautosblog, Minggu 16 Agustus 2015, meski dirancang dengan sangat hati-hati, ternyata kedua motor ini juga tidak lepas dari cacat produksi.
Baru-baru ini pabrik motor Honda di India mengumumkan akan melakukan penarikan besar-besaran terhadap CBR 150R dan CBR 250R yang beredar di negara tersebut.
Alasan penarikan adalah karena menemukan adanya cacat produksi pada bagian starter mesin, tepatnya komponen relay yang digunakan untuk mengalirkan listrik ke motor starter. Meski motor dibuat dengan proses completely knock down (CKD), namun komponen relay diimpor dari sumber lain yang tidak disebutkan lokasinya.
Akibat kesalahan prosedur pada pemberian perekat di dalam relay, hal ini bisa membuat arus listrik tidak mengalir sempurna. Bahkan, ada kemungkinan komponen mengalami hubungan arus pendek, yang berujung pada kebakaran.
Adapun tipe motor yang harus ditarik kembali untuk dilakukan perbaikan adalah CBR 150R dan CBR 250R yang dibuat mulai Juli 2014 hingga Juni 2015. Honda akan mengganti komponen yang bermasalah tanpa memungut biaya.
Sayangnya, belum diketahui pasti, apakah komponen tersebut juga digunakan pada CBR 150R dan CBR 250R yang dipasarkan di Indonesia atau tidak. (one)
Toyota FT 86 Kena 'Recall', Bagaimana dengan Indonesia?
Ini menjadi mobil sport pertama yang dijual TAM di Indonesia.
