Sumber :
- www.kawasaki.com
VIVA.co.id
- Meski sudah resmi 'disuntik mati' alias tak lagi diproduksi, namun motor Kawasaki Ninja 2-Tak masih tetap dijual oleh sejumlah diler 'geng hijau' tersebut. Hal itu dilakukan lantaran stok Ninja 2-Tak masih banyak sebelum keputusan setop produksi dikeluarkan pemerintah terkait emisi gas buang. Diketahui, ini akan jadi Ninja 2-Tak terakhir di dunia yang dijual Kawasaki.
Menurut Steven Suprapto, Marketing Head Kawasaki Sentra Cipinang, peminat motor berkubikasi 150cc 2-Tak itu masih banyak. Terutama permintaan untuk beberapa wilayah daerah penyangga Ibu Kota Jakarta, seperti Bekasi, Tangerang, Depok, dan beberapa wilayah lainnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut Steven Suprapto, Marketing Head Kawasaki Sentra Cipinang, peminat motor berkubikasi 150cc 2-Tak itu masih banyak. Terutama permintaan untuk beberapa wilayah daerah penyangga Ibu Kota Jakarta, seperti Bekasi, Tangerang, Depok, dan beberapa wilayah lainnya.
"Peminatnya masih cukup tinggi. Mereka tidak khawatir dengan produksi yang sudah disetop. Banyak konsumen membeli motor itu karena dianggap bakal langka dan menjadi mahal di kemudian hari. Kami berharap dapat menjadi legendaris seperti Yamaha RX-King," ujar Steven kepada
VIVA.co.id
di IIMS 2015, JIExpo, Kemayoran.
Niatan Kawasaki yang tengah menyiapkan pengganti Ninja 2-Tak tersebut juga dikhawatirkan sejumlah diler. Sebab, ditakutkan tak akan sepopuler Ninja 2-Tak yang dianggap bisa disebut sebagai motor legendaris.
"Kami sangat nyaman menjual Kawasaki Ninja 2-Tak, peminatnya pun cukup tinggi. Tetapi yang kami khawatirkan terkait penggantinya. Sebab, Z250 yang sementara disiapkan untuk menggantikan motor ini, tapi kurang diminati," ujarnya.
Terkait harga, sejumlah diler tak memberikan aksi 'banting harga' terhadap Kawasaki Ninja 2-Tak. Menurutnya, hal itu dilakukan karena peminat motor ini masih cukup baik. Namun demikian, diskon masih akan diberikan dengan angka wajar.
"Diskon masih tetap ada bagi Ninja 2-Tak, tetapi tidak besar-besar
banget
. Kami tak bisa sebutkan angkanya," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Peminatnya masih cukup tinggi. Mereka tidak khawatir dengan produksi yang sudah disetop. Banyak konsumen membeli motor itu karena dianggap bakal langka dan menjadi mahal di kemudian hari. Kami berharap dapat menjadi legendaris seperti Yamaha RX-King," ujar Steven kepada
