Tujuh Suku Cadang Sepeda Motor yang Gampang Rusak

Rantai motor.
Sumber :
  • www.welovehonda.com

VIVA.co.id - Sepeda motor saat ini merupakan kendaraan alternatif masyarakat di Tanah Air. Harganya yang murah dan perawatan terbilang tak rumit memantik banyak masyarakat memilikinya ketimbang harus berjubel di angkutan umum.

Namun, terkadang lantaran menganggap sepele sepeda motor, perawatan rutin tak dilakukan, hingga mudah rusak dan tak nyaman dikendarai. Sebenarnya, ada beberapa hal yang wajib diketahui para pemilik kendaraan, termasuk bagian suku cadang yang mudah rusak dan segera wajib diperbaiki.

Apa saja? Berikut seperti disampaikan Asun, penggawa Bengkel Sumber Jaya Motor, Depok Dua, kepada VIVA.co.id:

1. Busi

Busi merupakan suku cadang motor yang cukup sering minta diganti. Busi memiliki kontribusi besar pada sepeda motor, karena menyalurkan arus pengapian agar motor dapat berjalan. Tak heran jika banyak mekanik selalu mengecek kondisi busi saat Anda membawa motor yang mogok.

Selain itu, busi memiliki usia pakai. Hal ini biasanya sudah disampaikan di buku pedoman kendaraan.

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya

"Busi itu cepat rusak, kadang rentan terkena cairan. Cairan ini bisa berupa air yang masuk ke rongga busi, atau bisa juga berasal dari oli mesin yang naik ke ruang bakar, sehingga busi jadi basah dan tak bisa memercikkan bunga api," kata Asun.

Disarankan, gunakan tipe busi yang sesuai dengan rekomendasi pabrik, atau sesuai dengan kondisi mesin. Selain itu, selalu cek busi secara rutin, terutama setelah menerjang banjir.

2. Kampas rem

Kampas rem merupakan suku cadang yang pasti bakal rusak. Sebab, kampas rem memiliki usia relatif singkat, karena habis dipakai saat pengereman. Cepat atau tidaknya bagian ini aus bisa terjadi karena banyak hal.

"Biasanya bisa karena setelan rem yang terlalu kencang. Motor yang dibawa sering berhenti mendadak dan langsung berjalan juga bisa buat umur kampas rem jadi cepat habis," kata dia.

3. Laher atau bearing roda

Laher juga kerap mengalami kondisi aus. Kasus ini terjadi karena beban yang dibawa serta kondisi jalanan yang dilalui. Bila sering digunakan di jalanan berlubang, tentu ban akan bergoyang.

Benelli Pailit Cuma Gara-gara Utang Rp1,7 M



4. Gearset dan rantai

Gearset rantai sebenarnya memiliki ketahanan cukup lama. Namun, bisa saja tak demikian, karena beberapa hal, di antaranya setelan yang terlalu kencang, dan beban kerja motor yang terlalu berat. Makanya, jangan heran jika sering mendengar gearset dan rantai berbunyi berisik karena kondisi ini.

"Makanya, usahakan segera lakukan pengencangan kalau rantai kendur, tapi jangan juga kencang-kencang," kata dia.

Pria keturunan Tionghoa itu juga menganjurkan untuk menggunakan penahan rantai, atau istilahnya chain tensioner untuk mencegah rantai menjadi cepat kendur.

5. Ban

Ban juga merupakan suku cadang yang kerap bikin jengkel jika bermasalah. Acapkali biker dibuat pusing lantaran mengalami bocor ban saat tengah berkendara. Ada beberapa hal yang menyebabkan ban bocor dan kempes, yakni, teror ranjau paku, beban motor yang berlebihan, dan ukuran ban yang terlalu kecil.

Supaya ban Anda tidak cepat bocor dan kempes, perhatikan batas beban maksimal yang bisa diangkut. Perhatikan juga ukuran ban luar dengan ban dalam. "Apabila menggunakan ukuran ban 300, jangan menggunakan ban dalam ukuran 200," katanya.

6. Aki

Aki memang memiliki usia pakai jauh lebih lama ketimbang suku cadang lainnya. Namun, tak sedikit pula kasus yang menyebutkan aki sering tekor. Biasanya, ini bakal terjadi ketika motor kelebihan beban listrik, atau bisa juga aki basah yang tidak pernah dicek ketinggian airnya. Selain itu, aki yang beredar saat ini usianya jauh lebih singkat ketimbang aki zaman dahulu.

Untuk menyiasatinya, Anda bisa mengurangi beban kelistrikan supaya aki tak cepat tekor.

7. Bohlam

Bohlam merupakan suku cadang yang sering dikeluhkan banyak biker. Sebab, cepat putus. Tak cuma lampu depan, kondisi serupa biasanya juga berlaku untuk bohlam lainnya seperti sein, rem, hingga speedometer. Biasanya, kondisi ini terjadi setelah motor dua tahun digunakan. (art)

Waspadai Karat pada Motor Saat Musim Tak Menentu
Oli mesin.

Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan

Banyak produsen nakal yang kini memproduksi oli palsu.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2017