- VIVA/Dian Kosasih
VIVA.co.id - Dikenal sebagai basis otomotif Asia termasuk dunia, Jepang, memiliki banyak brand otomotif, tak terkecuali sepeda motor. Namun siapa sangka jika motor buatan Indonesia juga telah mengaspal di Jepang.
Padahal, aturan ketat telah diterapkan pemerintah Jepang untuk membatasi produk luar masuk ke pasar domestik negeri Sakura tersebut. Untuk masuk, syarat yang cukup rumit harus dilewati.
Ini pun terjadi pada PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) selaku agen tunggal pemegang merek Yamaha di Indonesia. Dalam waktu dekat, Yamaha juga akan mengekspor NMx 125 ke negara asal pabrik garpu tala itu.
Baca juga:
Menurut Asissten GM Marketing PT YIMM, Mohammad Masykur, ketatnya aturan yang diterapkan di Jepang dalam menjual brand otomotif tentunya akan menjadi patokan standar untuk masuk pasar global, baik di Eropa ataupun Amerika Serikat.
"Detailnya lupa, tapi yang pasti aturan ketat itu salah satunya berhubungan dengan emisi gas buang dan juga suara dari motor,” ujar Masykur saat ditemui di Pangandaran, Jawa Barat, Jumat malam 6 November 2015.
Selain itu, lanjut Masykur, sebuah sepeda motor yang bakal dijual di Jepang harus lebih dahulu diuji coba oleh rider yang direferensikan memiliki bobot minimal 55 kg.
"Jika di Jepang referensi 55 kg untuk (berat badan penguji), maka di Eropa sendiri bisa 75 kg. Itu harus kita sesuaikan lagi,” ungkapnya.
"Katanya, kalau diubah aturan bobotnya, maka berbagai infrastruktur di sana (Jepang) juga harus ikut diubah. Makanya di Jepang itu juga ada mobil K-Car (mobil kecil)," sambungnya.
Hal serupa juga diungkapkan General Manager Produksi YIMM, Maryanto. Kata dia, pemerintah Jepang (lembaga konsumen) sangat melindungi konsumen akan produk-produk baru yang akan diijual di sana.
"Syarat ketat dari konsumen. Bahkan ada debu saja, mereka pasti komplain. Apalagi ada scratch atau sedikit belang. Rewel banget di sana. Apalagi sistem pengereman, ban dan lainnya,” tutup Maryanto.
Motor Yamaha Cocok Diisi Pertamax Turbo?
Yamaha masih melakukan pengkajian terhadap Pertamax Turbo.
