- Foto: VIVAnews/Rendra Saputra
VIVA.co.id - Honda Motor di Indonesia semringah. Betapa tidak, pabrikan berlogo sayap mengepak itu berhasil mengambil alih kepemimpinan di segmen motor sport nasional melalui angka penjualan 39.184 unit pada Oktober lalu. Pangsa pasarnya, yakni sekitar 52,1 persen.
Melihat angka tersebut, kontribusi paling besar rupanya datang dari CB150R StreetFire yang menyumbangkan 69 persen dari total penjualan Honda di segmen ini.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), total penjualan motor sport nasional pada bulan oktober tercatat 75.142 unit atau turun 1,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 76.124 unit. Dalam kondisi yang melemah itu, penjualan motor sport milik pabrikan Honda justru meningkat 50,8 persen dibandingkan bulan September yang hanya 25.985 unit. Dengan demikian, pencapaian ini tentu membawa Honda pada posisi pertama di segmen pasar motor sport secara nasional.
Dari data yang disampaikan Astra Honda Motor (AHM), di segmen sport, All New Honda CB150R StreetFire tercatat memberikan kontribusi penjualan sebanyak 27.050 unit, dibandingkan dengan September yang hanya 14.048 unit. Selain itu, model sport lain merek Honda yang turut menyumbangkan kontribusi lainnya adalah Honda CBR series 6.270 unit dan Honda Verza 150 sebanyak 4.976 unit.
Menurut General Manager Sales Division AHM Thomas Wijaya, pencapaian ini dipicu tingginya penerimaan positif masyarakat terhadap model baru All New Honda CB150R StreetFire yang baru dirilis awal Agustus lalu. “Terima kasih kepada konsumen yang telah memilih motor sport Honda, terutama pada pecinta All New Honda CB150R StreetFire. Kami mengembangkannya berdasarkan kebutuhan dan keinginan para pecinta motor sport di Indonesia,” kata Thomas Wijaya dalam keterangan resminya, Rabu, 11 November 2015.
Diketahui, All New Honda CB150R StreetFire merupakan sepeda motor yang hadir dengan nuansa naked. Dari sisi perfoma, All New Honda CB150R StreetFire dibekali mesin 150cc, DOHC 4 katup, enam kecepatan, berpendingin cairan (liquid-cooled).
Kemana MegaPro?
Meski menggembar-gemborkan prestasi penjualan motor sport yang tengah naik daun, namun AHM tidak melampirkan bagaimana penjualan motor sport mereka, New Mega Pro.
Seperti diketahui, penjualan sepeda motor sport Honda MegaPro belakangan memang semakin menyusut. Dari data penjualan sepanjang September 2015, motor ber-genre sport itu hanya mampu terjual 750 unit. Angka kecil sebelumnya juga dicatat pada Agustus 2015, yang hanya terpaut 96 unit lebih banyak. Di Oktober ini, Honda bahkan tak menyebutkan sama sekali penjualan motor tersebut.
Beberapa waktu lalu, VIVA.co.id sempat menanyakan nasib MegaPro. Deputy Head of Corporate Communication PT Astra Honda Motor, Ahmad Muhibbuddin, mengakui jika penjualan MegaPro dalam masa paceklik. Namun demikian, Honda menyatakan sejauh ini pihaknya masih akan tetap mempertahankan.
“Meskipun penjualan MegaPro tidak terlalu bagus, tapi kami masih akan tetap menyediakan selama market tersebut ada. Jadi sampai saat ini kami akan masih menjual Honda MegaPro,” ujar Muhib kepada VIVA.co.id.
Menurutnya, Honda saat ini menyediakan beragam pilihan di segmen 150cc, termasuk tempat MegaPro bernaung. Artinya, pergeseran minat masyarakat tentu saja ada mengingat perkembangan tren dan sebagainya.
(mus)
