Sumber :
- Yamaha
VIVA.co.id
- Jelang pergantian tahun, perang diskon dipastikan mewarnai pasar otomotif nasional, baik roda empat maupun roda dua. Hal itu pula terjadi pada perusahaan sepeda motor asal Jepang, Yamaha.
Menurut
Assistant General Manager (GM) PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Mohammad Masykur, pihaknya juga mengakui melakukan diskon jorjoran pada sejumlah produknya. Namun demikian, tinggi rendahnya nilai diskon tergantung dari diler.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Motor Yamaha Cocok Diisi Pertamax Turbo?
Baca Juga :
Yamaha Sambut Positif Kehadiran Pertamax Turbo
Menurut
Baca Juga :
Yamaha Siap Lahirkan Motor Murah Pengganti RX100
“Karena itu keputusan diler, jadi sudah menjadi barang milik diler, bukan lagi barang YIMM. Saya
enggak
tahu berapa diskonnya,” kata Masykur saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu, 12 Desember 2015.
Masykur juga mengungkapkan, bahwa besar kecil diskon merupakan bagian strategi dari masing-masing diler di setiap daerah dan wilayah.
“Ada yang besar (diskon) di matik, ada juga di sport dan ada juga di bebek. Karena itu stok tergantung masing-masing diler, kalau stok di tempat itu (diler) banyak, dia akan kasih diskon. Kalau di tempat itu tidak banyak stok, dia juga akan tahan harga,” kata Masykur.
Kendati diakui diskon besar-besaran sering dilakukan diler, namun kata Masykur, PT YIMM selaku perusahaan yang membuat motor Yamaha di Indonesia, sejak Oktober 2015 telah mengurangi suplai ke pasar, guna mengurangi banyaknya produk.
“Kalau barangnya dibanjiri motor terus, diler lama-lama tak mampu menahan, dan akhirnya barang berapa saja harganya yang penting terjual. Kasihan mereka, kalau Yamaha pikir jangan sampai rugi (diler),” kata dia. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Karena itu keputusan diler, jadi sudah menjadi barang milik diler, bukan lagi barang YIMM. Saya
