Sumber :
- Dokumentasi Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)
VIVA.co.id
- Moped alias motor jenis bebek kini tak selaris dahulu. Kejayaannya perlahan mulai redup, tergantikan dengan kehadiran motor skuter matik. Motor matik dinilai lebih mudah dikendarai tanpa perlu repot-repot mengoper gigi, terlebih saat berada di tengah kemacetan.
Kendati demikian, kondisi tersebut tentunya tak surut drastis. Peminat motor bebek masih ada, meski tak sebanyak dulu. Hal tersebut diungkapkan
Assistant General Manager (GM)
Kendati demikian, kondisi tersebut tentunya tak surut drastis. Peminat motor bebek masih ada, meski tak sebanyak dulu. Hal tersebut diungkapkan
Baca Juga :
Motor Yamaha Cocok Diisi Pertamax Turbo?
Marketing
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Mohammad Masykur.
“Motor bebek masih stagnan untuk tahun depan. Pasarnya masih ada namun tidak sebesar dulu memang. Karena saat ini motor skutik memang lebih diminati,” ungkapnya kepada
VIVA.co.id
, Rabu 30 Desember 2015.
Selain itu, pria yang akrab disapa Masykur ini juga menyebutkan bila hal tersebut tentu akan membaik jika para produsen sepeda motor ramai-ramai memproduksi motor bebek terbaru dengan harapan dapat memantik minat konsumen.
“Susah berkembang (untuk motor di segmen bebek). Sebenarnya peran produsen untuk menghadirkan motor di segmen ini adalah salah satu pendukung untuk menarik minat konsumen. Seperti tahun ini kami sudah memberikan beberapa pilihan di segmen ini, contohnya MX King,” kata Masykur.
Berdasarkan data yang disampaikan Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), angka penjualan motor (domestik) sepanjang Januari - November 2015 tercatat mencapai 5.959.755 unit. Dari penjualan tersebut, segmen moped alias bebek hanya mampu menyumbangkan 788.703 unit.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Marketing