VIVA.co.id - Persaingan otomotif tanah air khususnya kendaraan roda dua berlangsung sengit sepanjang 2015 lalu. Empat nama besar Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki berebut pasar dengan produk-produk unggulannya.
Namun dari sederatan motor-motor yang bermunculan di 2015 lalu, Ada dua pertarungan sengit yang layak disimak. Di model motor ayam jago, Suzuki Satria FU mendapat tantangan dari Honda Sonic.
Duel seru yang juga tak kalah menarik adalah rivalitas Yamaha dengan Honda. Saat Honda lewat Astra Honda Motor (AHM) memiliki skuter matik PCX, hal itu direspon PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dengan meluncurkan Yamaha NMAX.
Sedangkan Kawasaki lewat PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) yang selama ini bermain dengan produk unggulannya motor Ninja justru lebih fokus meluncurkan motor trail atau garuk tanah.
Yamaha menjadi yang paling agresif di 2015. Pabrikan garpu tala ini memulai persaingan di 2015 dengan meluncurkan skutik sport Yamaha NMAX pada 10 Februari 2015. Motor bermesin 155cc ini dilepas Yamaha dengan harga Rp27,4 juta.
Tak hanya itu, Yamaha juga meluncurkan Yamaha all new Soul GT 125 ada Maret 2015 yang saat itu dibanderol seharga Rp15,1 juta. Setelah itu, Yamaha mendatangka skutik impor bermesin 125cc, Grand Filano pada 1 Juni 2015. motor ini dibanderol Rp28 Juta.
Tak hanya skutik, Yamaha juga meluncurkan moped Yamaha Jupiter MX 150 yang dilepas dengan harga Rp18,45 Juta. Lalu ada Yupiter MX King yang dilego dengan banderol Rp18,95 juta. Keduanya diluncurkan bersamaan yakni pada 12 Maret 2015 di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Lalu untuk model naked bike atau motor telanjang, pada 20 Mei 2015 lalu, Yamaha menghadirkan new V-Ixion Advance yang dibanderol Rp24,25 juta. Sebulan kemudian tepatnya pada 18 Juni 2015, Yamaha menghadirkan Byson fuel injection seharga Rp21,65 Juta. Sedangkan motor sport YZF-R1 dan R1M diluncurkan pada 22 agustus.
Honda tak mau ketinggalan. Punya modal brand yang lebih kondang, Honda tampak lebih memilih strategi menunggu. Dengan kata lain, produk-produk terbaru Honda hadir untuk merecoki pasar kompetitor lainnya.
Pada 14 Januari 2015, Honda menghadirkan skutik Vario 150cc berteknologi eSP (enhanced smart power) yang dibanderol dengan harga Rp19,9 juta hingga Rp20,05 juta.
Tergiur dengan pasar moge, Honda pada 10 Juni 2015 menghadirkan enam moge sekaligus di Bali. Enam moge Honda itu yakni CBR1000RR, NM4 atau Vultus, CBR650F ABS, CB650F ABS, CB500X ABS, dan CB500F.
Dengan teknologi eSP, Honda meluncurkan Scoopy terbaru seharga Rp16,25 juta pada 13 Mei 2015. Lalu disusul Vario 110cc yang dibanderol seharga Rp15,8 juta pada 4 September.
Honda kemudian menghadirkan model ayam jago (Ayago) new Sonic 150R yang dihargai Rp20,9 juta pada 5 Agustus 2015. Peluncura motor ayam jago Honda ini bersamaan dengan peluncuran naked bike all new CB150R Streetfire seharga Rp25,4 juta.
PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) meluncurkan tiga varian motor trail KLX baru (Rp26,8 juta-Rp30,9 juta) pada 29 Mei 2015. Setelah itu KMI meluncurkan superMoto D-Tracker (Rp28,9 juta-Rp29,9 juta) pada 3 Agustus 2015.
Suzuki sendiri tak banyak menghadirkan motor baru di 2015. Suzuki tampaknya masih mengandalkan pamor Suzuki Satria FU selain meluncurkan produk baru 'bayi satria', Suzuki Satria F115 Young Star yang meluncur pada 15 mei 2015.
Rivalitas Dua Motor 'Alien'
Yamaha memang pantas tersenyum dalam persaingan ini. Pasalnya, motor 'alien' andalannya berhasil unggul jauh dari Honda PCX. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penjualan Honda PCX dan Yamaha NMAX menunjukkan angka yang cukup kontras.
Pada periode Januari-November 2015, Honda hanya berhasil menjual PCX sebanyak 3.845 unit. Sementara Yamaha memproduksi NMAX untuk pasar lokal dan ekspor sebanyak 104.088 unit.
Bahkan, pada November kemarin, jumlah PCX yang dikirim ke diler hanya berjumlah 42 unit saja. Sementara itu, Yamaha mengirim 13.477 unit ke diler-diler mereka di Indonesia dan 4.476 unit ke luar negeri.
Namun Honda punya alasan menanggapi 'kekalahan' PCX atas NMAX. Selain harga yang sangat timpang, PCX juga merupakan barang CBU (Completely Build Up), sehingga pasokan yang ada di Tanah Air sangat terbatas.
Sebaliknya, jika PCX harus diimpor dari Vietnam, maka NMAX tak hanya sekedar diproduksi di dalam negeri namun juga diekspor. Hal ini yang membuat NMAX dijual dengan harga yang jauh lebih murah.
Sebagai catatan, dua motor yang punya kemiripan mesin dan bentuk ini dijual dengan harga yang timpang. Jika PCX terbaru diluncurkan dengan harga sekitar Rp37,9 juta maka NMAX dilepas ke pasaran dengan banderol Rp27,9 juta.
Selain rivalitas PCX versus NMAX, duel motor ayam jago antara Honda dan Suzuki juga pantas menjadi sorotan. Ya, melihat dari kapasitas mesin dan modelnya, Suzuki Satria FU dan Sonic 150R, memang pantas saling sikut.
Memang masih ada Yamaha MX-King yang punya kapasitas mesin sama dengan Satria FU dan Sonic 150R. Namun secara model, MX-King memang sangat berbeda karena tak mengusung model 'ayam jago'.
Satria FU memang lebih dulu hadir. Namun Suzuki pantas meradang dengan sepak terjang Sonic 150R. Sejak resmi diluncurkan pada Agustus 2015 lalu, motor model ayam jago milik PT Astra Honda Motor (AHM) ini berhasil menempel ketat penjualan motor ayam jago milik PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Dari data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) Oktober 2015, Honda Sonic 150R berhasil terjual sebanyak 9.411 unit. Sedangkan Suzuki Satria FU 150 tercatat mampu terjual sebanyak 5.744 unit pada bulan yang sama.
Artinya, penjualan Sonic 150R pada Oktober sudah berhasil mengungguli Satria FU 150, dengan selisih 3.667 unit.
Hal tersebut kembali terbukti dengan penjualan sepanjang November. di bulan tersebut, Sonic 150R mampu terjual sebanyak 9.303 unit, sedangkan Satria FU 150 hanya 4.768 unit.
Padahal dari harga, ayam jago milik Honda ini dijual lebih mahal dari Satria FU. New Sonic 150R sendiri dilepas AHM dengan harga Rp20,9 juta. Sedangkan Satria FU 150 dilepas dengan harga Rp18,45 juta.
