Canggihnya Helm Rp19 Jutaan dengan Layar Navigasi

LiveMap Helmet.
Sumber :
  • DigitalTrends

VIVA.co.id – Tak cuma sepeda motor saja yang terus bertransformasi ke arah lebih canggih, helm juga demikian. Sejumlah ilmuwan terus mencoba menciptakan helm yang dapat menjawab kebutuhan manusia di era modern.

Pakai Helm Motor Suka Pusing Kepala? Mungkin Ini Penyebabnya

Seperti yang dilakukan ilmuwan asal Rusia, Andrew Artishchev yang kini tengah mengembangkan helm dengan penambahan navigasi. Artinya, para biker nantinya tak perlu takut untuk tersesat saat melintasi jalan yang belum pernah dilalui sama sekali dengan helm tersebut.

Dilansir Digitaltrends, Rabu, 21 September 2016, sejauh ini Andrew telah menciptakan edisi purwarupa kedua dari helm yang diberinama LiveMap Helmet itu, dan akan dipamerkan di ajang Consumer Electronic Show (CES) Januari mendatang. Sementara debut helm dengan live map itu akan dipasarkan mulai 2017 mendatang. Amerika akan menjadi negara pertama yang menjadi target pasar helm itu, selanjutnya baru mencari peruntungan di sejumlah negara lainnya.

Helm Pintar Sena Dijual Mulai Rp9 Jutaan, Memang Sepintar Apa?

Bicara profil pada helm, visor pada pelindung kepala itu nantinya akan memunculkan informasi dan petunjuk jalan. Menariknya, tampilan navigasi berwarna dan diklaim tak mengganggu pandangan biker. Jarak pandang helm dengan visor cukup jauh dengan kamera yang mempunyai resolusi 4K.

LiveMap Helmet.

Cara Merawat dan Cuci Helm Motor yang Benar, Mudak Kok

LiveMap Helmet.

Di bagian mulut helm dibekali sensor cahaya yang memiliki fungsi untuk menyesuaikan kecerahan gambar pada visor dengan kondisi pencahayaan di luar. Terdapat pula michrophone sebagai kontrol suara, lalu ada earphone, perangkat untuk mengisi baterai, G-Sensor, Gyroscope dan kompas digital untuk mengetahui gerakan kepala.

Perangkat yang dibenamkan pada Helmet LiveMap.

Helm navigasi karya Andrew ini dibekali dua baterai 3.000 miliampere sebagai penggerak. Soal harga, helm ini rencananya akan dijual dengan banderol sekitar US$1.500 atau setara Rp19,7 juta (kurs Rp13.160 per dolar AS).

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya