- Ducati
VIVA.co.id – Seluruh mesin pada sepeda motor Ducati diketahui mengadopsi teknologi Desmodromic Variable Timing (DVT). Sistem kerja DVT ternyata sama seperti pada teknologi VVT-i (Variable Valve Timing with Intelligent) yang berada di balik mesin Toyota Avanza.
Menurut Attilio Guidetti, Service Manager Ducati Asia Pacific, DVT memiliki tugas mengatur pergerakan camshaft saat buka tutup klep. Sementara pergerakan DVT diatur sepenuhnya oleh sensor. "Kami punya variable timing seperti teknologi mesin Toyota VVT-i di motor. Jadi di 2.000 rpm, motor kami (buka gas sedikit) tenaga sudah dapat," ujarnya di Kemang, Jakarta Selatan, Minggu 11 Desember 2016.
Pada mesin Avanza, kini sudah menganut dual VVT-i yang mampu mengatur buka-tutup intake (asupan) dan knalpot. Sementara pada Avanza lawas yang masih menganut VVT-i tunggal, hanya mampu mengatur buka-tutup intake. "DVT mampu membuat bahan bakar lebih efisien, dan motor lebih bertenaga meski rpm masih rendah," tutur dia.
Attilio Guidetti juga menjelaskan mengapa Ducati mengusung konfigurasi “L twin” pada sepeda motornya. Dengan begitu, kata dia, satu mesin berposisi tidur, sementara mesin lainnya tegak lurus berdiri.
"Pada model naked (mesin duduk tegak), tenaga mengisi halus di putaran bawah, jadi tidak buat terjengkang. Kita pakai sudut 11° (testastretta 11) karena sudut overlap dari klep in dan out. Overlap dibuka-tutup klep, jika punya timing berbeda, punya tenaga dan torsi lebih, dengan pengendaraan halus," bebernya.
Pemilik Avanza Ini Gak Bisa Macam-macam Sama Istrinya
Menjaga keutuhan rumah tangga sejumlah pasangan punya caranya masing-masing. Salah satunya istri menempelkan stiker khusus di mobil Avanza suami agar tidak macam-macam...
