- Shiftinggears
VIVA.co.id – Meski Honda sudah menghadirkan CBR250RR, namun PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing mengaku, tak mau terburu-buru meluncurkan R25 versi terbaru.
Assistant General Manager Marketing YIMM, Mohammad Masykur mengungkapkan, Yamaha tengah menyiapkan strategi khusus untuk meluncurkan Yamaha R25 di Indonesia.
"Kita enggak bisa kasih tahu strategi kami seperti apa. Yang jelas, kami punya rencana sendiri," kata Masykur saat dihubungi VIVA.co.id di Jakarta.
Ia mengungkapkan, Yamaha tak mau mengikuti langkah Honda, yang mengeluarkan beragam motor sport untuk merebut simpati para pencinta otomotif di Tanah Air.
"Kami enggak mau ikut-ikutan kompetitor, karena kami punya rencana sendiri," ujarnya singkat.
Diketahui, Yamaha R25 terbaru yang dibuat di Indonesia disebut-sebut akan dirilis pada 2017 mendatang.
R25 terbaru dikabarkan akan dibekali suspensi up-side down. Hal ini wajar dilakukan, mengingat CBR250RR sudah mengadopsi suspensi depan model tersebut.
Suspensi USD yang digunakan R25 akan memiliki diameter lebih besar ketimbang kompetitor. Sebagai gambaran, CBR250RR saat ini memakai suspensi USD berukuran 37 milimeter merek Showa.
Mesin R25 terbaru masih sama dengan versi terdahulu, yakni 249cc dua silinder, yang dapat menyemburkan daya maksimum 36 daya kuda dan torsi maksimum 22,6 Newton meter.
Perubahan lain dari R25 terbaru yakni hadirnya lampu depan LED dengan desain tajam. Apabila R25 mendapat penyegaran pada tahun 2017, perubahan tentu juga akan berlaku bagi model R3 yang dipasarkan di luar negeri.
