- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – Bagi pecinta sepeda motor klasik, Vespa bukan sekadar kendaraan tua tetapi memiliki nilai artistik dibanding dengan motor lainnya. Meski saat ini Vespa matik telah menjamur namun tak menyurutkan kepopuleran motor vespa klasik.
Setiap sepeda motor memiliki berbagai masalah yang sewaktu-waktu bisa mendera apalagi Vespa klasik yang dikenal suka 'mogok' di tengah jalan. Lantas apa saja penyakit Vespa klasik?
Penggawa bengkel spesialis motor tua Eprotek Motor, Emnuh mengatakan, Vespa jadul kerap mogok karena komponen pengapian seperti busi bermasalah. Seiring pemakaian, tentu busi mengalami kerusakan.
"Businya soak karena terlalu banyak kena bensin saat kondisi motor mati akibat lupa nutup kran bensin. Solusinya, ya buka busi pakai kunci busi, bersihin kotorannya pakai lap atau amplas," kata Emnuh kepada VIVA.co.id di Jakarta, Rabu 22 Maret 2017.
Lalu masalah yang kerap menimpa pada Vespa jadul adalah platina yang kerap bergeser. Jarak ideal platina adalah 0,5 milimeter. Jika jaraknya terlalu dekat, bisa menyebabkan mesin Vespa terbatuk-batuk. "Jika terlalu jauh, percikan api tidak bisa berjalan dengan maksimal," ujarnya.
Masalah lain yang sering menyerang adalah karburator yang kotor. Kata dia, karburator harus rutin dibersihkan yakni pada jarum Main Z dan Slow Z serta bagian lain yang ada di bagian karburator.
"Tujuannya, agar pemberian masukan hasil campuran bahan bakar dari karburator ke ruang bakar lancar, sehingga motor enggak tersendat. Itu saja masalah klasik Vespa tua," katanya.
Vespa World Days 2024 Pecahkan Rekor di Pontedera
Vespa World Days 2024 telah sukses besar di Pontedera, Italia, menandai 140 tahun Piaggio Group dan 78 tahun Vespa diproduksi di kota tersebut.
