- VIVA.co.id/Purna Karyanto
VIVA.co.id – PT Kawasaki Motor Indonesia belum lama ini meluncurkan motor terbaru di kelas touring dan adventure dengan kapasitas mesin 250 cc, yakni Versys-X 250.
Meski didatangkan secara utuh atau Completely Built Unit dari Thailand, KMI nyatanya tidak memilih Versys 300 yang lebih dahulu meramaikan pasar otomotif negeri Gajah Putih tersebut.
Menurut Deputy Head Sales and Promotion Division KMI, Michael Chandra Tanadhi, KMI sengaja memilih 250 cc dengan pertimbangan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM).
"Karena PPnBM pastinya. Nomor satu itu saja alasan. Kalau harganya yang 300cc bisa Rp90 juta (standar) yang Tourer Rp90 juta lebih," kata Michael beberapa waktu lalu.
Saat peluncuran perdana, Michael mengatakan, bahwa sudah ada sekitar 1.200 konsumen yang memesan motor tersebut.
“1.200 unit, kami cukup puas. Karena, konsumen melihat motornya secara langsung, mereka langsung jatuh hati. Biasanya, Kawasaki promosinya dari mulut ke mulut. Banyak dari komunitas," ujarnya.
Ternyata, angka penjualan yang diklaim KMI itu berbeda dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI. Hingga bulan kelima tahun ini, angka penjualan Versys-X 250 hanya sebanyak 932 unit. Model yang paling banyak laku adalah Tourer, yakni sekitar 67 persen.
Fakta lain yang cukup mencengangkan adalah makin menurunnya minat konsumen akan motor tersebut. Pada Februari 2017, total penjualan Versys-X 250 mencapai 430 unit, lalu turun menjadi 416 unit di bulan selanjutnya.
Angka penjualan di April 2017 makin parah, yakni hanya 72 unit. Pada bulan selanjutnya, motor yang dibanderol Rp63-72 jutaan itu hanya laku 14 unit. (mus)
