- VIVA.co.id/Yunisa Herawati
VIVA – Saat pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus lalu, Selis Indonesia memamerkan produk baru yang diberi nama Balis (bajaj listrik).
Berbeda dengan bajaj pada umumnya, kendaraan beroda tiga ini dijual untuk keperluan pribadi. Konsumen bisa menebusnya dengan harga Rp35 juta.
Karena Selis belum mempunyai diler, maka penjualan motor listrik ini dilakukan secara online. Selain itu, mereka juga menggelar pameran di beberapa pusat perbelanjaan yang ada di Jakarta.
Sayangnya, hingga kini Selis belum menyediakan bengkel khusus untuk perbaikan. Tenaga penjual dari Selis Indonesia, Anto mengatakan, Selis sudah memikirkan soal purna jual sebelum produk dilepas ke pasaran.
“Kami sudah menyediakan suku cadangnya, nanti tinggal via telepon. Untuk servis, kami yang jemput bola, kami datang ke rumah,” katanya saat dihubungi VIVA.
Saat disinggung berapa lama umur baterai 170 Ampere hours yang digunakan, dirinya enggan berkomentar. Begitu juga dengan keawetan motor listrik sebagai penggerak rodanya.
“Kami pernah buat acara di Bali dan konvoi waktu itu, beberapa konsumen sudah coba sampai 100 kilometer enggak ada masalah apa-apa,” tuturnya.
Kata dia, daya tampung motor listrik ini hanya tiga orang dan beban maksimal 300 kilogram. Motor listriknya berdaya 60 Volt 1.500 Watt.
“Colok ke listrik rumah hanya 125 Watt. Kecil kok, kalau besar orang enggak mau beli,” ungkapnya.
Dalam kondisi baterai penuh, kata dia, motor ini dapat menempuh jarak hingga 80 kilometer. Namun, kecepatan maksimalnya hanya 50 km per jam.
Informasi yang disampaikan Anto soal jarak tempuh berbeda dengan yang terpampang di selebaran. Menurut data yang ada di selebaran, Balis hanya bisa menempuh jarak 50 km dalam satu kali cas.
