- bengkelsepedamotor.com
VIVA – Salah satu komponen yang ada di sepeda motor dan sering digunakan oleh pengendara adalah standar samping.
Pada motor yang mengusung mesin berkapasitas di bawah 250 cc, biasanya ada standar tambahan di bagian tengah. Keduanya memiliki fungsi yang sama, yakni untuk menjaga agar motor tetap berdiri dan tidak ambruk saat diparkir.
Bicara soal standar, bisa dikatakan semua motor yang dibuat di dunia menerapkan model standar samping di sisi kiri. Hal ini memunculkan pertanyaan, mengapa bukan di sisi kanan?
Dilansir dari laman Cycleworld, Rabu 27 Desember 2017, sebenarnya tidak ada alasan yang jelas mengapa standar samping pada sepeda motor diletakkan di sisi kiri.
Hal ini berlaku untuk semua motor, tidak hanya yang digunakan di negara yang menganut aturan berkendara di sisi kiri saja, namun juga yang di sisi kanan.
Padahal, pengendara motor yang melintas di negara yang memakai aturan berkendara di sisi kanan, seperti Amerika Serikat, lebih berisiko tertabrak saat hendak menggunakan standar sampingnya.
Banyak yang berpendapat bahwa pemasangan standar samping di sisi kiri adalah karena kebiasaan yang dilakukan secara turun temurun oleh para pengendara kuda dan sepeda.
Seperti sepeda motor, penunggang sepeda kayuh dan kuda naik dari sisi kiri. Sehingga, sangat ideal apabila standar samping motor dipasang di sisi yang sama. (hd)
