- Biro Setpres Istana
VIVA – Presiden Joko Widodo membuat publik menoleh setelah membeli motor kustom bergaya chopper. Motor itu hasil garapan Elders Garage, bengkel modifikasi asal Tanah Air.
Menurut Jokowi, motor itu dibeli dengan harga Rp140 juta. "Semula harganya Rp150 juta, saya tawar, jadinya Rp140 juta," kata Jokowi, kepada Biro Pers, dalam siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Sabtu, 20 Januari 2018.
Diceritakan, motor itu awalnya dibawa ke Istana Bogor, saat perhelatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017 lalu. Saat itu, Jokowi langsung tertarik. Setelah acara Sumpah Pemuda, pihak Elders kemudian dihubungi oleh staf Kepresidenan, yakni menyampaikan niat Jokowi ingin membelinya. Setelah dirembuk dengan yang lain, akhirnya motor itu dilepas dengan uang down payment 50 persen pada Desember 2017.
Namun, pihak Elders meminta izin untuk membawa motor itu ke ajang internasional di Jepang terlebih dahulu. Mereka kemudian diizinkan, dan sekembali dari sana, langsung di bawa ke Istana Bogor.
Sementara itu Heret dari Elders Garage mengatakan, motor tersebut dinamakan chopperland. “Chopperland ini jadi motor yang pertama, itu yang warna gold, itu motor pertama kita,” ucap Heret.
Untuk Elders Garage dan mitranya, Chopperland ini merupakan motor produksi perdana.
Sementara itu, Vero, salah satu pembuat motor modifikasi Jokowi, dia menduga sang presiden tertarik terhadap motor tersebut karena posisi setang yang agak tinggi.
“Chopper itu memang posisi duduknya itu lebih rendah, lebih santai tapi setangnya agak tinggi. Mungkin wajar juga Pak Jokowi tertarik karena melihat posisi duduknya lebih santai saja daripada motor-motor lain,” ujar Vero.
Vero menjelaskan bahwa motor modifikasi tersebut banyak menggunakan produk lokal, seperti rangka dan jok. “Rangka dibuat di sini (Jakarta), sementara jok kulit buatan Bandung,” ucap Vero.
Bagi Heret dan Vero, pertemuannya dengan Presiden memberikan sebuah harapan baru karena banyak anak muda yang memiliki ketertarikan kepada motor jenis ini.
Terlebih dengan adanya apresiasi dari Presiden, mereka berharap industri kreatif seperti ini akan tumbuh.
“Nah akhirnya dengan adanya apresiasi ini, muncul harapan-harapan baru buat kita, kalau ternyata pasarnya bisa lebih besar lagi ke depannya. Seperti yang sudah terjadi dengan produk-produk lain ketika Pak Jokowi memberikan apresiasi hasilnya akan menjadi lebih baik dari sebelumnya,” ucap Heret.
Lihat videonya di bawah ini:
