- Teslamotors
VIVA – Pemilik mobil menggunakan penutup atau sarung (car cover) untuk mensiasati agar mobil yang diparkir tidak berdebu atau terkena kotoran.
Sarung ini berfungsi melindungi mobil dari air hujan, embun, debu, kotoran binatang ataupun tangan-tangan jahil yang iseng menggores permukaan cat mobil.
Saat ini, di pasaran tersedia berbagai bahan dan ukuran penutup mobil. Konsumen tinggal menyesuaikan dengan mobil yang dimiliki.
Lantas, bagaimana cara memilih penutup yang sesuai dengan kebutuhan?
Dilansir dari Astraworld, Sabtu 10 Februari 2018, cara pertama yakni memastikan ukuran penutup sama dengan dimensi mobil, jangan terlalu besar atau terlalu kecil.
Jika ukuran sarung terlalu kecil, ada bagian sisi bodi bagian bawah yang tidak tertutupi, sehingga bisa terkena cipratan air hujan atau debu.
Sarung mobil yang terlalu besar kemungkinan tidak terpasang dengan presisi, sehingga menyebabkan sarung terlepas atau terangkat ketika ada angin yang berembus kencang.
Selain ukuran, bahan sarung mobil juga sebaiknya disesuaikan dengan kondisi lokasi parkir mobil.
Apabila lokasi parkir mobil pada tempat terbuka, sebaiknya menggunakan sarung mobil berbahan dasar parasut atau polyester, karena jenis bahan ini yang tidak tembus air hujan.
Bahan jenis ini mempunyai ciri-ciri permukaannya licin dan tidak berpori, sehingga mempunyai efek antiair pada saat hujan.
Kekurangan bahan yang tidak tembus air adalah kemungkinan adanya embun pada bagian dalam sarung mobil.
Jika bagian dalam sarung mobil berembun atau ada air yang meresap, segera lepaskan dan keringkan sarung mobilnya, agar tidak terjadi bercak-bercak jamur pada permukaan cat mobil.
Jika mobil diparkir di garasi, pilih sarung mobil berbahan dasar kain yang berpori-pori. Tujuannya untuk memperlancar sirkulasi udara dan menghindari kelembaban pada permukaan cat bodi mobil.
