5 Hal Bikin Konsentrasi Nyetir Buyar, Dengar Musik Juga?

Ilustrasi mengemudi.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Jalan raya saat ini penuh sesak dengan berbagai jenis kendaraan. Meski demikian, tidak semua penggunanya sadar akan keselamatan berlalu lintas, hal ini bisa dilihat dari kecelakaan yang kerap terjadi.

Great Enthusiasm for the Hyundai Festival in Jakarta

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan, salah satu penyebab kecelakaan di jalan adalah kurangnya konsentrasi saat mengemudi.

"Mengemudi adalah full time job, artinya merupakan kegiatan yang berbahaya dan memiliki risiko baik untuk diri sendiri maupun orang lain, maka tak heran jika pengemudi harus berkonsentrasi penuh," kata Jusri kepada VIVA.

Puncak Harinya Hyundai Beri Ragam Keseruan untuk Warga Jakarta

Menurut Jusri, ada lima kelompok gangguan konsentrasi saat di jalan raya yang kerap terjadi ketika mengemudi. Apa saja?

1. Rute baru

Begini Cara Aman Berkendara dengan Motor Listrik

Apabila pengemudi melintasi rute baru, biasanya mencari alamat atau jalan, sehingga konsentrasi terbagi ke sana. Lihat alamat, tanya jalan dan sebagainya itu dianggap mengganggu konsentrasi.

2. Memiliki masalah mental

Ketika seseorang sedang memiliki masalah keluarga, pekerjaan, ekonomi atau keuangan yang berat, sebaiknya orang itu jangan mengemudi karena pasti dia akan susah berkonsentrasi dalam mengemudi dan memikirkan masalah personalnya tersebut.

3. Gangguan visual

Ini kelompok distraksi saat berkendara akibat gangguan visibilitas. Misalnya lagi nyetir lihat mobil dan motor bagus atau yang sudah dimodifikasi. Lalu biasanya juga billboard iklan bisa dengan gambar atau desain tertentu bisa masuk kategori sceenary distraction, karena mengganggu konsentrasi pengemudi.

4. Gangguan dari dalam mobil

Ini yang sedang ramai dibicarakan. Contohnya beragam, mulai dari ngobrol dengan penumpang, menggunakan telepon, anak kecil yang menangis atau berteriak-teriak, dan suara-suara dari benda-benda dalam mobil seperti tape, saat bergerak bisa jadi mengganggu pengemudi.

5. Pekerjaan yang tak biasa

Pekerjaan atau kegiatan baru yang dilakukan seseorang saat hendak mengemudi. Misalnya seseorang biasa bawa mobil manual atau sebaliknya, namun satu ketika harus bawa mobil matik. Hal seperti ini memungkinkan dia saat mengemudi tidak konsentrasi penuh.

Contoh lain, misalnya orang daerah yang terbiasa mengemudi lewat jalur berkelok, suatu saat dia ke Jakarta, dan mengemudi di tol, pasti akan butuh penyesuaian untuk berkonsentrasi.

"Nah, hal ini harusnya diterjemahkan juga dengan jelas dengan undang-undang, agar pengemudi sadar, bahwa mengemudi harus dilakukan dengan penuh konsentrasi," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya