- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA – Mendengarkan musik menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi para pengguna jalan, terutama saat terjebak di tengah kemacetan. Alunan lagu bisa membuat pengendara rileks, sehingga bisa mengemudi dengan aman dan nyaman.
Namun sayangnya, tidak semua mobil dilengkapi dengan sistem audio yang mumpuni. Hal itu membuat beberapa orang memutuskan untuk memodifikasinya.
Pemilik bengkel Digital Audio yang terletak di Pluit Karang, Jakarta Utara, Erwin Sugiharto mengungkapkan, ada tiga hal yang perlu diperhatikan pemilik kendaraan saat melakukan pergantian audio terhadap mobil kesayangan.
"Mulai dari aki sampai kapasitas mesin pada mobil. Hal tersebut sangat penting untuk menjaga kualitas mesin mobil dan audio pada mobil,” katanya kepada VIVA, Minggu 11 Maret 2018.
Berikut tiga hal yang perlu diperhatikan saat memilih audio untuk mobil:
Aki
Apabila pemilik mobil mengganti audio cukup ekstrem, sebaiknya menggunakan tambahan aki. Hal tersebut untuk memaksimalkan suara yang dihasilkan, serta tidak mengganggu kinerja aki pada mesin.
Kapasitas mesin mobil
Hal yang harus diperhatikan juga adalah kapasitas mesin mobil. Hal ini untuk menghindari soaknya aki, karena tidak seimbang antara daya yang didapat dan yang dikeluarkan.
Altenator
Kelistrikan pada mobil berasal dari aki, namun pengisiannya mendapat arus dari alternator. Apabila ada penambahan beban listrik yang besar, maka bisa menyebabkan aki tekor, bahkan alternator rusak.
Cara mengatasinya adalah dengan mengganti alternator sesuai dengan kapasitas, atau memodifikasi alternator yang digunakan. Modifikasi alternator bisa dilakukan dengan cara mengganti kumparan di dalamnya.
