- Yasin Fadilah/VIVA.co.id
VIVA – Head unit atau perangkat pemutar musik di kabin, sudah menjadi paket standar saat membeli mobil. Meski demikian, tak semua pemilik mobil puas dengan kualitas perangkat standar pabrikan.
Tak heran jika mereka kemudian mengganti head unit standar dengan produk aftermarket. Pemilik bengkel Carav Car Audio Video, Fara Silviana mengatakan, head unit mobil aftermarket kini sangat beragam.
"Konsumen tinggal pilih dan sesuaikan saja, mau yang single DIN atau double DIN. Mau branded atau merek China," kata Fara saat disambangi VIVA, Kamis 15 Maret 2018.
Untuk head unit single DIN, kata Fara, dibanderol dengan kisaran angka Rp1,5 juta untuk merek Pioneer. Sementara, merek China bisa di bawah harga tersebut.
Pemutar musik double DIN merek China, seperti Merek Roger dibanderol Rp1,6 juta sampai 1,8 juta. Ada pula merek Sansui, yang oleh Fara dilabeli harga lebih murah, yakni Rp1,1 juta.
Untuk merek terkenal seperti Pioneer atau Kenwood, harganya dua kali lipat lebih mahal, yakni kisaran Rp2,9 sampai Rp8 juta.
"Ada harga ada kualitas, tinggal pilih yang mana. Kalau yang merek China, harga segitu fitur lengkap, mulai dari CD, DVD, Bluetooth, USB, hingga mirroring smartphone. Tapi, suara dan kualitas gambar seadanya. Yang merek terkenal, kualitas suara dan gambarnya pun bagus, tapi fitur agak terbatas, kecuali pilih yang high end product." (mus)
Promo Sistem Hiburan Mobil di IIMS 2023, Harga Paket Pioneer Cuma Segini
Pioneer menjadi salah satu jenama yang sudah terkenal di kalangan pecinta otomotif. Terlebih head unit, hingga speaker buatan Jepang kini menawarkan promo di IIMS 2023.
