Remeh Sih, Tapi Kebiasaan Ini Bikin Mobil Matik Cepat Rusak

Mobil transmisi matik.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Beragam kemudahan diciptakan produsen mobil untuk menarik minat konsumen, salah satunya pilihan transmisi otomatis atau matik. Bahkan di sejumlah kota besar, mobil dengan transmisi matik kini lebih populer dibandingkan transmisi manual.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Tak hanya wanita, banyak juga kaum Adam yang lebih menyukai mobil bertransmisi matik.

Pada mobil jenis matik, terdapat tuas gigi yang bisa dipergunakan saat mobil tengah parkir, yakni 'P'. Namun masih ada saja pengguna mobil matik yang salah kaprah mengoperasikan transmisi. Salah satunya adalah memindahkan ke transmisi P saat mobil belum sepenuhnya berhenti secara sempurna.

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

"Saat mobil masih dalam kondisi bergerak, jangan langsung ke P, karena nanti bisa menyebabkan beberapa crash yang dapat menyebabkan berkurangnya umur transmisi itu sendiri juga," kata Supervisior Business Area Sales Department Retail Division Astra Otoparts, Chinto Adiputera, di Jakarta.

Chinto menjelaskan, pengendara bisa saja menggunakan gigi P saat kondisi macet. Hanya saja hal utama yang perlu diperhatikan ialah kondisi mobil yang masih berjalan atau sudah berhenti sempurna.

Jasa Stiker Bodi Mobil dan Motor Kini Tak Cuma di Pulau Jawa

"Mungkin ke P tidak apa-apa asalkan berhenti dulu, plus rem tangan itu lebih bagus lagi. Karena kalau kita paksakan transmisi itu berputar dan P itu masuk, kerusakan terburuknya patah, karena itu dipaksa ditekan dihajar gigi transmisinya," ujarnya. (ren)

Ilustrasi orang tua dan anak di mobil

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2022