Cara Mudah Cek Oli Palsu, Pakai Aplikasi

Peluncuran Federal SuperRacing di PRJ, Kemayoran, Jakarta, Minggu (8/6/2014).
Sumber :
  • Foto: Herdi Muhardi/VIVAnews

VIVA – Tingginya angka penjualan sepeda motor di Indonesia berdampak pada meningkatnya permintaan terhadap pelumas atau oli.

Teknologi Ini Bikin Pemilik Kendaraan Tak Perlu Sering Ganti Oli

Kondisi itu kemudian dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk membuat oli palsu, yang tentunya merugikan konsumen.

Untuk mencegah agar tidak tertipu saat membeli pelumas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Menurut survei MPM Lubricant sebagai peracik pelumas Federal Oil, konsumen kerap tertipu karena kurang peduli.

Ganti Oli Mesin Sebaiknya Sebelum atau Sesudah Mudik?

“Sediki sekali konsumen yang pegang botol oli (memeriksanya) sebelum diisi ke kendaraan. Biasanya, parkir motor ganti oli, pakai oli itu, habis itu duduk, selesai. Interaksi dengan barang yang dia beli masih kurang,” ujar Presiden Direktur MPM Lubricants, Patrick Adhiatmadja di Jakarta, Jumat 13 April 2018.

Sementara itu, Wakil Presiden Direktur MPM Lubricants, Adrian Baskoro mengatakan, ciri-ciri pelumas Federal palsu bisa dilihat dari warna dan tekstur botol.

Motul Luncurkan Oli yang Cocok dengan Karakter Mesin Kawasaki

Ilustrasi cek oli mesin mobil.

Kata dia, kalau bahan botol kasar dan warna tutup botolnya lain, itu berarti produk palsu. Namun, hal itu hanya kerap terjadi di kawasan pinggiran saja.

“Kalau untuk kota-kota besar, tidak akan bisa dilihat dari fisik saja (kemasan oli). Konsumen harus memastikan kemasannya, iseng-iseng bisa scan barcode di kemasan oli (kalau asli, langsung diarahkan ke laman resmi Federal),” tuturnya.

Sementara itu, anggapan bahwa oli asli dan palsu bisa dibedakan dari banderolnya, Adrian mengatakan bahwa hal tersebut tidak dijamin.

“Kalau yang bukan asli harga bisa lebih murah, itu tidak bisa jadi patokan,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya