- Blognyamitra.wordpress
VIVA – Beberapa orang menganggap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan logo Pertamina semuanya milik PT Pertamina Persero. Padahal tidak semua, karena perusahaan milik negara ini juga bekerja sama dengan swasta.
Cara mengetahuinya bisa lewat kode-kode yang tertera di tiap SPBU. Ada COCO (Company Own Company Operate), CODO (Company Own Dealer Operate), dan DODO (Dealer Own Dealer Operate). Lantas apa bedanya?
Unit Manager Comm and CSR MOR III PT Pertamina Persero, Dian Hapsari, mengatakan, COCO merupakan SPBU yang dimiliki dan dikelola oleh Pertamina. Dalam hal ini, yang mengelola adalah PT Pertamina Retail sebagai anak perusahaan.
Kalau CODO, merupakan SPBU milik swasta atau perorangan yang bekerja sama dengan PT Pertamina Retail. Sementara DODO merupakan SPBU murni milik swasta atau perorangan. Jadi segala hal mengenai manajemen perusahaan dikelola oleh perorangan atau badan usaha.
Tiap SPBU COCO, sudah pasti angka kode di baris kedua adalah 1. Misal 31.XXXXX. Sementara CODO atau swasta kode angka keduanya bukan 1. Misal 33.XXXXX. "Kalau angka pertama merupakan kode di mana SPBU itu berada," kata Dian kepada VIVA, Jumat 13 April 2018.
Di wilayah Jakarta dan sekitarnya akan menggunakan angka 3, sedang Surabaya hingga kota Malang angka 5. Pada angka kedua inilah yang mengandung arti dari kepemilikan.
“Kode (angka pertama) I untuk Sumatera Bagian Utara, II Sumatera Bagian Selatan, III Jawa Bagian Barat (termasuk Jakarta), IV Jawa Bagian Tengah, V Jatim, Bali, Nusa Tenggara, VI Kalimantan, VII Sulawesi, VIII untuk Maluku dan Papua,” tuturnya.
Kalau untuk SPBU DODO juga memiliki kode tertentu. Misal 34.XXXXX. Tiga adalah wilayah, sementara empat merupakan kode DODO yang berarti murni milik perorangan atau swasta. (one)
