Bahaya Pakai Cairan Antibocor di Ban Tubeless

Ban tubeless
Sumber :
  • Motobike

VIVA – Belakangan cairan antibocor ban marak diperjualbelikan di pasaran. Apalagi sejumlah gerai penjualan ban kerap menyarankan penggunaan cairan tersebut untuk digunakan pada ban tubeless.

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Alhasil banyak kemudian yang mengaplikasikan pada kendaraannya. Namun masih banyak yang bertanya, amankah penggunaan cairan antibocor bagi ban?

Assistant Manager Technical Training PT Daya Adicipta Motora (DAM), distributor sepeda motor Honda Jawa Barat, Ade Rohman, menegaskan cairan penambal ban tubeless tak sepenuhnya berfungsi dengan baik.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

"Untuk cairan antibocor sebaiknya jangan dipakai pada ban, karena justru akan menyumbat pentil," kata Ade kepada VIVA, Jumat, 18 Mei 2018.

Kata dia, apabila pentil sudah tersumbat, maka pemilik kendaraan harus mengganti pentil pada ban yang digunakan karena tidak dapat terisi angin. Hal itu tentu akan memakan waktu lebih lama dibandingkan menambal sebuah ban yang bocor.

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

"Jadi kalau suatu saat setelah tekanan angin ban berkurang, tidak bisa di pompa, kita harus ganti pentilnya," ujar Ade.

Ban tubeless

Ban Tubeless Lebih Kuat dari Ban Biasa? Apa Saja Bedanya

Karakter ban tubeless lebih kokoh hingga cocok untuk melewati berbagai jenis medan jalan, selain itu apa lagi keunggulannya?

img_title
VIVA.co.id
25 Agustus 2022