- Bengkel Mobil CarrOke
VIVA – Mudik sudah menjadi ritual tahunan masyarakat di Indonesia. Biasanya, kegiatan ini dimanfaatkan tiap orang untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
Meski pemerintah telah menyediakan mudik gratis, namun tak sedikit yang menggunakan mobil pribadi. Menyusul hal tersebut, pemilik harus memerhatikan kondisi kendaraan sebelum diajak menempuh perjalanan jauh.
Diler Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi, mengatakan pengecekan tak ada bedanya dengan perawatan berkala. Mobil yang terbilang baru, dilakukan pengecekan sebelum mencapai 10 ribu kilometer.
“Yang sudah mencapai 15 ribu kilometer periksa saja oli mesinnya, karena oli perlu diganti lagi jika sudah lebih dari enam bulan (10 ribu kilometer), hanya sebatas pemeriksaan," kata Didi, Senin, 28 Mei 2018.
Menurut dia, mobil dengan jarak tempuh rendah sekitar 10 ribu sampai 20 ribu kilometer tak banyak penggantian komponen. Pengerjaan biasanya hanya meliputi ganti oli, filter oli, dan pemeriksaan komponen kendaraan.
"Penggantian parts itu jika mobil sudah menginjak jarak tempuh 40 ribu dan 80 ribu kilometer hampir semua diganti seperti saringan udara, minyak rem, filter ac, oli mesin, kampas rem, dan lainnya," ujarnya.
Terpisah, Technical Service Executive Coordinator PT Daihatsu Astra Motor, Anjar Rosjadi mengatakan, pada 10 ribu kilometer, mobil pertama kali dicek secara keseluruhan, dan pertama kali ganti oli mesin. Apabila sudah melakukan ritual itu kendaraan aman digunakan untuk perjalanan jauh.
“Enggak perlu ganti oli lagi jika sudah diganti pada 10 ribu kilometer, jika kampungnya enggak akan lebih dari 5 ribu kilometer. Meski prinsipnya kondisi mudik lebih rentan, karena jalan yang macet, tapi mudik di Indonesia ke Bali saja baru 2.000 kilometer,” tutur dia. (ase)
