Sebelum Mudik, Hindari Mesin Motor dari Overheat

Bengkel sepeda motor. Foto ilustrasi
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Sepeda motor masih dipilih sebagai alat transportasi untuk mudik Lebaran. Karena menggunakan roda dua ini dianggap lebih praktis dan efisien ketimbang moda lainnya. 

Terpopuler: Narkoba Berhamburan dari Mobil Polisi, Bahaya Nyetir Pakai Jeans Ketat

Oleh karena itu, perawatan dan pengecekan rutin perlu dilakukan dari sekarang. Hal ini bertujuan agar pemudik terhindar dari hal yang tidak diinginkan, salah satunya mesin motor cepat panas berlebih. 

Seperti yang dilansir dari Honda Cengkareng, Senin 4 Juni 2018, tanda-tanda kuda besi mengalami overheat yaitu tiba-tiba tidak bertenaga meski mesin menyala. Bahkan, tidak berkutik saat gas ditarik secara dalam. 

Tips Mencegah Ponsel Overheating Saat Mengemudi

Hal ini tentu akan mengganggu perjalanan mudik Lebaran. Terlebih lagi menuju ke kampung halaman, perjalanan membutuhkan jarak tempuh yang cukup jauh. 

Ada lima cara mudah agar tunggangan terhindar dari panas berlebih. Pertama, mengganti oli secara teratur. Selain berfungsi meminimalisir gaya gesekan antar komponen, pelumas juga berfungsi mengontrol suhu di dalam ruang mesin.

Bahan Bakar dan Oli Bisa Bikin Mesin Mobil Overheat

Kedua, pilih oli yang sesuai dengan tipe atau jenis mesin motor. Pemilihan yang sesuai tentu akan membantu kinerja mesin secara optimal.

Servis motor Honda.

Ketiga, cek kerapatan piston. Posisi piston dalam silinder yang terlalu rapat akan membuat seher dan piston tidak bisa bergerak leluasa sehingga menghambat saluran pelumasan. Dengan ini dipastikan membuat mesin jadi cepat panas. 

Jangan lupa pula, cek kipas radiator. Komponen ini berfungsi mengalirkan udara lewat sirip-sirip dan mendinginkan radiator. Piranti tersebut akan berputar sesuai instruksi dari sensor yang menginformasikan bila mesin dalam kondisi overheat. 

Terakhir, periksa cairan pendingin. Mengecek ini sangat disarankan terlebih ketika dirasa tunggangan sudah melakukan perjalanan cukup jauh. Karena yang sering terjadi, cairan pendingin ini biasanya terjadi akibat tidak terkontrol oleh pemilik roda dua. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya