Ke Kampung Pakai Motor, Setel Jarak Bebas Kopling dan Gas

Servis motor Honda.
Sumber :
  • Dok: Astra Motor

VIVA – Menjelang mudik lebaran, banyak hal yang harus diperhatikan bagi para pemudik yang ingin bepergian dengan menggunakan sepeda motor. Hal ini semata-mata untuk menjaga keamanan dan keselamatan. 

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Technical Training PT Astra Honda Motor, Endro Sutarno mengatakan beberapa komponen yang harus dicek kesiapannya adalah ban. Pastikan kondisinya tidak habis atau aus agar memiliki daya cengkram optimal. 

Ketahui batas maksimal ban masih aman dengan ketebalan pola tapak yang masih dapat digunakan. "Untuk lebih aman, gantilah ban sebelum melewati batas maksimal ban motor," ujarnya, Jumat 8 Juni 2018.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Lalu, cek tingkat keuasan kampas rem. Ini bisa dilihat dengan periksa ketebalan kurang dari dua milimeter. Pastikan juga minyak rem dalam kondisi sesuai batas ukur terutama yang sudah memiliki jangka waktu lebih dari dua tahun.

Servis gratis pedul banjir Astra Honda Motor  

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

"Jika tuas rem terlalu keras atau terlalu dalam, segera bawa ke bengkel. Jika masih gunakan rem tromol periksa dengan indikator panah yang ada di tuas, jika bertemu lakukan penggantian rem," tutur dia. 

Jangan lupakan juga tuas gas dan tuas kopling. Kondisi tuas gas dapat dicek dengan cara putar gas hingga mentok lalu lepas. Jika tuas gas kembali dengan cepat, artinya berkondisi baik. 

Namun jika tuas gas kembali dengan lambat, bisa diakibatkan pengkaratan pada tuas gas dan harus cepat lakukan perbaikan ke bengkel," tutur dia.

Untuk jenis motor sport, selalu cek kabel kopling dalam kondisi aman. Jika tuas terasa keras, lakukan penggantian lantaran kemungkinan tali kopling sudah berkarat.

“Untuk mendapat tarikan yang optimal, kondisikan jarak main bebas tuas gas yakni 2-6 milimeter. Sedangkan main bebas tuas kopling disetel pada 10-20 milimeter,” ujarnya

Tak hanya itu, pemilik jangan mengabaikan tegangan baterai. Tegangan yang kurang dari 12,4 volt perlu dilakukan pengisian daya atau lalukan penggantian jika baterai tidak dapat dilakukan pengisian daya ulang.

"Hal lainnya, untuk motor yang pakai rantai lumasi cairan chain lub sesuai jenis kendaraan. Untuk skutik pastikan belt CVT tidak aus, penggantian harus dilakukan jika motor sudah memasuki 24 ribu kilometer," kata dia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya