- REUTERS/Mike Blake
VIVA – Tidak semua mobil yang sudah dibekali kaca spion lipat elektrik otomatis atau retractable mirror. Untuk pengoperasian spion elektrik tinggal menekan tombol lock pada kunci saat mobil parkir, nantinya spion secara otomatis terlipat.
Namun, ada juga yang cara melipatnya butuh menekan tombol dari dalam kabin, dan biasanya, pemilik mobil lupa. Terkadang, petugas parkir tidak tahu jika mobil tersebut sudah memiliki fitur lipat elektrik, sehingga petugas parkir melipat spion dengan manual.
"Cara seperti itulah yang dapat merusak spion elektrik. Kalau ada 'paksaan' ketika melipatnya maka berpotensi merusak gear di dalam spion," kata Technical Service Executive Coordianator PT Astra Daihatsu Motor, Anjar Rosjadi kepada VIVA, Sabtu, 7 Juli 2018.
Menurutnya, retractable mirror sebaiknya saat parkir terlipat dahulu agar tidak dilipat manual oleh petugas parkir. Ia mengatakan, kalau di Daihatsu, tidak ada informasi bahwa pengguna mengalami kerusakan di spion elektrik.
Sementara itu, Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi menambahkan, jarang terjadi kerusakan pada spion lipat elektrik karena cukup kuat untuk sistem mekanisnya. “Enggak masalah karena ada mekanisme manual. Tapi jangan keseringan juga dilipat manualnya,” ungkap dia, mengingatkan.
Sekali Gasak, Maling Spion Bisa Raup Puluhan Juta Rupiah
Peristiwa ini terjadi di New York, Amerika Serikat.
