Efek Buruk Modifikasi Lampu Mobil Pakai LED

Lampu mobil kombinasi LED dan HID.
Sumber :
  • Herdi Muhardi/VIVA.co.id

VIVA – Untuk mendapatkan penerangan yang maksimal, para pemilik mobil kerap melakukan modifikasi pada lampu utamanya. Salah satu yang dilirik adalah menggunakan HID tanpa projektor atau LED pada mobil pabrikan.

Viral WC dengan Desain Gemerlap Diskotik, Netizen: Jongkok Jedag Jedug!

Modifikasi tersebut sebenarnya tidak diperbolehkan, karena setiap headlamp mobil mempunyai daya tahan berbeda-beda. Demikian seperti yang disampaikan Direktur CV Sampurna Part Niaga selaku distributor lampu Autovision di Indonesia, Lily Hernawan.

"Rata-rata kabel kelistrikan dan daya tahan mika lampu asli pabrikan batas maksimalnya sampai 70 watt, seperti Avanza lampunya saja hanya 55 watt. Maka jika watt lampu yang digunakan berlebihan, hawa panasnya akan menghancurkan reflektor," ujarnya kepada VIVA di Medan, Sumatera Utara.  

Bukan Cuma Aksesori, Lampu Rem Atas Mobil Fungsinya Sangat Penting

Sambung dia, jika penggunaan watt lebih besar dan sampai mengganti kabel, maka akan terjadi korsleting di kelistrikan, mika lampu buram dan fatalnya bisa sampai terbakar. Dia pun menganjurkan tak sembarang mengganti lampu utama.

“Maksimal sebenarnya di 70 watt untuk kabel bawaan pabrikan, jadi jangan berlebih menggunakan watt dan sampai ganti kabel. Kalau HID 35 watt lebih kecil dari halogen watt-nya tapi cahaya yang dihasilkan HID panas. Yang enggak panas LED, tapi enggak bisa seterang HID pencahayaannya,” tuturnya.

Sering Terjadi! Ini Dia Masalah yang Sering Muncul pada Lampu Mobil
Klakson telolet.

Bahaya Tersembunyi di Balik Klakson Telolet

Klakson telolet dengan suaranya yang merdu, memang menarik perhatian banyak orang. Namun di balik keindahannya, klakson modifikasi ini menyimpan bahaya bagi pengguna jala

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2024