- VIVA.co.id/Pius Yosep Mali
VIVA – Helm menjadi perangkat utama untuk melindungi kepala pengendara sepeda motor. Mengingat fungsinya yang vital, helm juga perlu mendapat perawatan. Apalagi, jika helm yang dimiliki merupakan produk premium yang memiliki harga mahal.
Menurut pendiri komunitas pencinta helm Belajar Helm, Salcomo Eato, perawatan helm sangat sederhana. Bahkan, bisa dilakukan sendiri oleh pemiliknya di rumah.
"Kan ada Donut Helmet (alat untuk meletakan helm) yang bulat, nah helm ditaruh di situ. Setiap habis dipakai, helmnya diletakan terbalik di sana, biar uap panasnya keluar," kata Eato di Jakarta, Jumat 27 Juli 2018.
Setelah diangin-anginkan selama 2-3 jam, ujar Eato, maka permukaan dalam helm menjadi tidak lembab karena keringat saat dipakai sebelumnya. Untuk menaruh helm, sebaiknya diletakan dalam posisi terbalik.
"Kalau misalnya enggak punya donut helmet, bisa diberi alas jaket, supaya posisinya enggak bergeser," tuturnya.
Untuk perawatan bagian luar, cukup memanfaatkan lap. Cara ini dilakukan, untuk memastikan permukaan helm tetap bersih dari debu, sehingga cat atau grafis helm tersebut lebih awet.
"Ambil kain kanebo, dibasahkan dengan air, terus tepuk-tepuk ke permukaan luar helm. Bukan dilap dulu, karena debunya masih menempel. Kalau ditepuk-tepuk, debunya akan terangkat ke kain yg basah itu," kata dia.
"Kemudian lihat permukaannya. Kalau debunya sudah enggak ada. kanebo dicuci lagi, diperas, baru lap bagian luar helm. Beli kanebo, kemudian khusus dipakai untuk helm, jangan dicampur-campur untuk mengelap yang lain," ujarnya.
