- Krisna Wicaksono/VIVA.co.id
VIVA – Mobil sport dan supercar rata-rata menggendong mesin berkubikasi besar. Lingkungan sekitar yang padat akan membuat mesin bertenaga ‘monster’ itu menjadi lebih cepat panas.
Marketing Manager Retail Timurraya Kurnia Manunggal sebagai distributor Lubrication Engineers, Natalyus Purnomoadi mengatakan, pemilik supercar atau mobil sport sebaiknya menggunakan oli yang dapat menetralkan suhu pada mesin kendaraan.
“Jadi, pelumasnya itu harus tahan terhadap panas ya,” ujarnya saat ditemui di Gaikindo Indonesia International Auto Show, BSD City, Tangerang, Minggu malam 12 Agustus 2018.
Menurut dia, pelumas yang tahan panas biasanya mengandung berbagai zat aditif, seperti halnya Almasol, Monolec, Duolec, dan Quinplex.
Misalnya Almasol. Dijelaskan Natalyus, aditif itu mampu meminimalkan keausan pada logam, sehingga dapat menahan beban kerja sangat berat, mencegah kontaminasi kimia dan mampu bertahan hingga suhu mencapai ribuan derajat Celcius.
“Saat aditif Almasol ini bertemu dengan komponen mesin, zat itu ini akan membentuk sebuah lapisan berukuran mikroskopik. Jadi, dapat meminimalkan kontak antara logam, hingga mengurangi gesekan, panas dan aus,” tuturnya.
Pelumas dengan zat aditif masuk ke dalam golongan oli sintetis yang dibuat menggunakan bahan kimia, sementara oli dengan bahan dasar mineral memakai bahan dari minyak bumi.
