Taksi Online Harus Sering Lakukan Ini, Jika Tidak Bisa Berabe

Sejumlah penumpang menunggu layanan ojek dan taksi berbasis online.
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su

VIVA – Mobil pribadi kini tak sedikit yang dipakai untuk taksi online. Cara ini memang bisa menguntungkan pemiliknya, lantaran bisa menambah penghasilan.

Vinfast Jadi Armada Andalan Taksi Online

Meski bisa mendapat tambahan uang, Service Parts Division Head PT Astra Daihatsu Motor, Ahmad Syaufi mengatakan, perawatan kendaraan juga tidak boleh diabaikan. Salah satu yang paling sederhana dengan rutin mengganti oli.

"Untuk mobil yang kerjanya berat, sering dipakai seperti taksi online, bisa mencapai jarak 10 ribu kilometer dalam waktu satu sampai 1,5 bulan. Ini harus diperhatikan (penggantian oli)," ujarnya di Jakarta, Senin 13 Agustus 2018.

Motif Sopir Taksi Online Peras Rp 100 Juta Penumpangnya, Kebelet Nikah Belum Ada Biaya

Menurut Syaufi, mesin mobil yang dijadikan taksi online jelas berkerja berat, lantaran harus dipakai setiap hari dalam beragam kondisi, mulai dari jalanan macet hingga mengangkut penumpang dengan jumlah maksimal.

Ilustrasi cek oli mesin mobil.

Top Trending: Kisah Nyata Konser Ghaib hingga 3 Personel Polsek Main Kartu

Maka, tak heran jika penggantian oli untuk kendaraan ini relatif lebih cepat dibandingkan kendaraan pribadi pada umumnya. "Kalau untuk taksi online, bahkan ada yang baru tiga minggu sudah ganti oli," tuturnya.

Untuk kendaraan pribadi yang jarang digunakan, Syaufi mengatakan, penggantian oli juga tetap harus diperhatikan. Bukan berarti mobil jarang dipakai, oli mesin tidak diganti oleh pemilik kendaraan.

"Harus tetap dilakukan penggantian, maksimal enam bulan. Karena, pelumas itu kan ada endapannya. Kalau enggak dipakai, ada depositnya. Kemudian, oli bisa terkontaminasi dengan kandungan air, yang dalam jumlah tertentu bisa merusak," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya