- williamcronon.net
VIVA – Kaca spion menjadi salah satu perangkat yang dipasang pada kendaraan bermotor, termasuk sepeda motor. Meski terlihat sederhana, cermin tersebut ternyata memiliki fungsi yang luar biasa.
Pendiri sekaligus instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan, dengan adanya spion, pengemudi bisa memantau kondisi di sekitar kendaraan saat berkendara
"Kaca spion adalah alat bantu untuk melihat bidang pandang yang ada di sisi mobil. Jadi, ini penting dan harus tetap terpasang. Pastikan kedua spion bisa membantu, meski hanya dengan sedikit lirikan mata," kata Jusri di Jakarta, Selasa 4 September 2018.
Meski demikian, Jusri mengatakan, kaca spion memiliki keterbatasan bidang pandang. Ada wilayah atau area yang tidak terlihat oleh pengemudi, atau bisa dikatakan sebagai blind spot (titik buta).
Salah satu posisi titik buta spion sepeda motor, kata Jusri, adalah persis di sebelah motor. Artinya, meski menggunakan spion, pengendara juga harus tetap menoleh untuk memastikan posisi di sekitar aman.
"Penggunaan kaca spion bisa saja tidak maksimal, jika kendaraan lain berada persis di sebelah pengendara. Nah dalam kondisi ini, pengendara memang harus menoleh," ujarnya.
Lantas, bagaimana cara menoleh yang bijak, terutama saat berkendara motor di jalan raya? Jusri mengatakan, menoleh hanya boleh dilakukan saat kondisi normal dan aman.
"Kita bisa hanya melirik sedikit ke kaca, baik kiri maupun kanan saat melihat spion. Tapi kadan,g harus benar-benar menoleh. Ini dilakukan dengan cepat, dan pastikan kondisi sekitar aman," tuturnya.
