- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Meski sudah mengusung desain yang modern dan dibekali berbagai fitur canggih, namun sistem pencahayaan utama Mitsubishi Xpander masih menggunakan teknologi lama, yakni lampu halogen.
Hal itu membuat beberapa pemiliknya merasa tidak nyaman, karena dianggap kurang ideal menerangi jalanan gelap yang ada di Indonesia.
Untuk mengatasi hal itu, bengkel spesialis lampu mobil Yoong Motor menciptakan lampu khusus untuk mobil keluarga segmen terendah itu.
Pemilik Yoong Motor, Yomin Sugianto mengatakan, awal mula terpikir untuk membuat lampu LED, DRL, proyektor dan HID untuk Xpander, karena mobil tersebut menjadi populer di Indonesia.
“Faktor saya membuat lampu, karena pencahayaan standarnya Xpander kurang. Kalangan muda atau tua pasti upgrade. Kami melakukan riset sejak Xpander jadi konsep, dan sudah kami prediksi mobil itu akan booming banget,” ujarnya di Jakarta, Kamis 13 September 2018.
Dia mengatakan, produk tersebut buatan lokal dan harganya bervariasi, mulai dari Rp2 juta sampai Rp15 juta. Model paling mahal memiliki keistimewaan dalam hal warna pencahayaan.
“Kalau yang model ekstrem, lampu DRL, lampu kabut dan lampu utama bisa ganti-ganti warna, diatur pakai smartphone. Pemasangan satu sampai dua jam,” tuturnya.
