- montirgw.com
VIVA – Tak hanya kondisi jalan, benda-benda tajam seperti paku dan besi payung masih menjadi ancaman bagi ban kendaraan. Jika terkena benda tajam, jelas ban akan berlubang dan kempis.
Solusi untuk ban yang kempis atau berlubang ialah membawa ke tukang tambal ban. Meski telah menggunakan jenis tubeless, ban juga memerlukan penambalan apabila terjadi kebocoran.
Namun demikian, Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman mengatakan, ban tubeless yang telah berulang kali ditambal bakal memengaruhi kenyamanan berkendara.
"Memang intinya jika ban sudah ditambal akan mengurangi kenyamanan pengendara saat berkendara," katanya kepada VIVA di Jakarta, Kamis 4 Oktober 2018.
Ia menyebut tak ada batasan maksimal penambalan sebuah ban tubeless. Ade menyarankan agar pengguna mengganti ban baru jika sudah berulang kali dilakukan penambalan.
"Kalau batasan berapa kali tambal ban untuk tubeless memang tidak ada rekomendasi khusus," ujar dia.
Senada diungkapkan, Technical Manager ban IRC dari PT Gajah Tunggal, Yulfachmi. Ia tak merekomendasikan pengguna kendaraan bermotor menggunakan ban tubeless yang sering ditambal.
"Sebaiknya kalau ban tubeless yang sudah sering ditambal itu sarannya untuk diganti.Enggak ada batasan maksimal sebuah ban itu ditambal. Selama punya uang untuk membeli ban baru, sebaiknya diganti kalau sering ditambal," tuturnya.
