- Driving.ca
VIVA – Kondisi cuaca saat ini tidak menentu, bahkan terik matahari bisa dikatakan sangat panas untuk kawasan Jakarta. Bagi pemilik yang sering memarkir mobilnya di luar akan membutuhkan pendingin udara atau air conditioner (AC) ekstra.
Saat pemilik hendak menghidupkan AC, sebaiknya pendingin udara tersebut tak langsung dihidupkan. Penasehat layanan bengkel mobil Honda Pondok Indah, Ali mengatakan sebaiknya pemilik membuka kaca kendaraan terlebih dahulu agar suhu tersirkulasi.
Menurut dia, kaca mobil dibuka bukan hanya mempercepat hawa panas yang tertahan di dalam kabin cepat keluar. Tetapi untuk mengeluarkan senyawa kimia dari benda-benda di dalam kabin saat terjemur matahari.
“Suhu lebih panas di dalam mobil ketimbang cuaca di luar, karena volume kendaraan lebih kecil. Maka ketika parkir outdoor dalam kondisi aman, lebih baik turunkan sedikit kacanya untuk sirkulasi udara," ujar dia kepada VIVA di Jakarta, Rabu 10 Oktober 2018.
Ia menyarankan, para pemilik mobil tak sering 'menjemur' kendaraannya. Menurut dia, hal ini akan berdampak buruk pada tunggangannya. Salah satu yang dirasakan yakni rusaknya kaca film yang berfungsi menghalau panas terik matahari.
"Kaca film pasti akan rusak jika sering terjemur. Selain itu dashboard akan retak atau kusam tapi itu juga dalam jangka waktu yang panjang bisa tahunan, dan karet wiper akan cepat keras jika sering terjemur matahari.” (mus)
Satu Keluarga Keracunan AC Mobil hingga Tewaskan 1 Orang, Ini Tips Mencegahnya
Keracunan udara akibat Air Conditioner (AC) mobil kembali terjadi, bahkan menelan korban jiwa satu orang. Ada beberapa cara untuk menghindari keracunan gas ac mobil itu.
