- williamcronon.net
VIVA – Spion dipasang pada bagian luar mobil di sisi kiri maupun kanan untuk membantu penglihatan saat mengemudi. Seperti komponen lainnya, spion juga rentan mengalami kerusakan.
Kerusakan yang terjadi mulai dari kaca yang tidak bergerak hingga risiko patah akibat usia pakai, atau akibat tersenggol kendaraan lainnya di jalan. Jika mengalami ini, tidak perlu panik untuk mengganti spion bawaan pabrik yang rusak.
Pemilik bengkel lampu dan spion Saka Motor, Samsul mengatakan, kerusakan pada spion mobil bisa diperbaiki dan tidak perlu langsung mengganti satu set spion.
"Kerusakan spion itu mulai dari elektrik, kemudian gigi di dalamnya bikin enggak bisa melipat otomatis, sampai patah dudukan, maupun dicongkel sebelah sama maling," kata Samsul kepada VIVA, Kamis 25 Oktober 2018.
Untuk jasa perbaikan spion, Samsul yang sudah delapan tahun bergerak di bidang ini mengatakan, dipatok biaya mulai dari Rp300 ribu bergantung jenis kerusakan serta merek mobilnya. Untuk mobil Eropa, kata dia, butuh waktu untuk mencari komponen terkait kerusakan tersebut.
Sementara untuk mobil yang dudukannya patah, Samsul menetapkan biaya Rp250 ribu sampai Rp300 ribu. Untuk yang hendak mengganti spion dengan model orisinal pabrikan, dia menawarkan mulai dari Rp650 ribu per satu pieces.
"Sebelah doang bisa (beli) di sini. Harganya tergantung mobil, tapi kalau standar kayak Avanza itu Rp600 ribuan kalau mobil Eropa bisa jutaan, tapi harus lihat dulu stok-nya," kata dia.
Bagi pemilik mobil dengan spion elektrik standar namun ingin dimodifikasi agar bisa melipat secara otomatis, bisa juga dilakukan di bengkelnya. Biaya untuk membuat spion melipat otomatis Rp1,2 juta.
