- Jeffry Yanto/VIVA.co.id
VIVA – Karet penghapus kaca mobil atau yang biasa disebut wiper memiliki peran penting saat berkendara di tengah guyuran hujan. Fungsinya menyapu air dari kaca agar jarak pandang pengemudi tetap terjaga.
Namun sayang, kepedulian pemilik kendaraan merawat wiper masih sangat minim. Bahkan cara penggunaannya, bisa dibilang masih kurang tepat. Sehingga kondisi itu yang membuat karet cepat getas dan rusak.
Product Improvement Department Head Astra Daihatsu Motor, Bambang Supriyadi mengatakan, ada beberapa hal yang bisa merusak karet wiper adalah kendaraan dibiarkan terparkir lama di ruang terbuka.
“Keawetan wiper tergantung pemakaian dan kondisi lingkungan. Masalah utama cepat rusak karena terlalu lama parkir tanpa atap dan wiper dijadikan sarana membersihkan kaca,” ujar dia kepada VIVA di Jakarta, Senin 19 November 2018.
Ia menjelaskan, fungsi wiper memang untuk menyeka air tapi bukan membersihkan kaca ketika kotor. Sebut saja misalnya, pemilik mobil malas membersihkan kaca depan, cara mudahnya bisa pakai wiper dengan menyemprotkan air wiper alias washer.
“Cara tersebut dapat memperpendek umur karet wiper, karena yang disapu bukan sekadar air tapi sekaligus debu dan kotoran di kaca,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Diler Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi. Menurutnya, faktor utama karet wiper getas atau tidak lentur lagi, karena sering terjemur di bawah terik matahari dan menempel di kaca depan saat parkir terbuka.
Pemilik Honda Jazz Ini Bikin Ngakak Orang Lain di Jalan Raya
Viral pengguna Honda Jazz ini jadi bahan tertawaan pengguna jalan gara-gara wiper di kaca belakang tidak dalam posisi yang benar, hal itu terlihat ketika dihidupkan.
