Ngecas HP di Mobil Bahaya, Hoax atau Fakta?

Cas HP di mobil.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Mengecas ponsel merupakan salah satu aktivitas pengendara di dalam mobil. Apalagi ada fitur cigarette lighter yang ditawarkan banyak mobil dan memudahkan pengemudi untuk mengecas ponsel.

Namun banyak isu yang beredar bahwa mengecas ponsel di mobil berbahaya. Mulai dari isu bahaya radiasi, baterai cepat rusak, dan potensi kebakaran karena baterai yang overcharged. Hal tersebut tentu terasa kontradiktif. Mengingat banyak toko-toko yang menjual cas HP mobil.

Seperti dilansir situs resmi Daihatsu, Kamis, 22 November 2018, mengecas ponsel di mobil via cigarette lighter ternyata tak berbahaya. Asalkan standar listrik mobil terpenuhi.

Pada dasarnya proses mengecas ponsel di mobil adalah mengalirkan listrik dari aki mobil menuju cigarette lighter yang kemudian dialirkan ke baterai ponsel.

Aliran listrik tersebut tidak hanya menuju cigarette lighter yang Anda gunakan untuk cas ponsel, melainkan juga ke perangkat elektronik lain yang ada pada mobil Anda, seperti DVD Player, AC, klakson, dan lampu.

Selama sistem kelistrikan mobil terawat dengan baik, listrik yang mengalir ke ponsel tidak akan membuat baterai rusak apalagi meledak.

Namun, bukan berarti mengecas ponsel di mobil tidak memiliki risiko. Salah satunya adalah penurunan daya tahan baterai. Apalagi jika Anda sering lakukan pengecasan ponsel di mobil.

Turunnya daya tahan baterai disebabkan oleh ketidakstabilan arus listrik dari lighter. Namun, untuk mobil-mobil modern, risiko tersebut jarang sekali terjadi.

Ternyata Segini Biaya Perawatan Mobil Listrik Sampai 3 Tahun
Layanan servis mobil Mitsubishi.

Program ‘September Service Ceria’ Mitsubishi, Apa Manfaatnya?

Dalam rangka memberikan kemudahan kepada konsumen dalam melakukan perawatan kendaraan, Mitsubishi menghadirkan program September Service Ceria.

img_title
VIVA.co.id
24 September 2022