Jangan Tertipu, Ini Cara Mudah Bedakan Ban Rekondisi

Teknisi sedang melakukan balancing ban motor.
Sumber :
  • YouTube

VIVA – Membeli ban baru, bagi sebagian orang cukup memberatkan. Hal ini tidak terlepas dari harga yang ditawarkan. Karena itu, beberapa orang mencoba mencari alternatif lain, seperti ban dengan harga lebih terjangkau.

Pentingnya Tekanan Angin Ban Motor yang Tepat

Jangan mudah tergoda dengan harga murah yang ditawarkan, karena saat ini banyak beredar ban suntikan yang sudah dimodifikasi ulang, sehingga menyerupai ban baru.

Ban suntikan tentu berbahaya, karena sebelumnya ban tersebut sudah tipis, sehingga kelayakannya patut diwaspadai. Potensi untuk cepat rusak, bahkan meledak cukup besar, apalagi ketika kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.

Siap-siap Kaget, Ini Efek Campur Nitrogen dengan Angin Biasa di Ban Motor

Karena itu, Brand Manager Corsa, Salomon Manalu mencoba memberi panduan saat hendak memilih ban agar tidak tertipu.

Ban tapak lebar pada sepeda motor.

Tak Banyak yang Tahu, Ini Penyebab Ban Motor Baru Terasa Licin

"Sebetulnya, kita bisa lihat dari garis warna yang ada pada ban tersebut. Kalau dibuka tidak ada garis warna di telapaknya, itu dipastikan bukan ban baru," kata Salomon di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 22 November 2018.

Konsumen juga harus melihat alur pada ban, apakah terbentuk dengan rapi. Karena, ban yang telah diukir ulang alurnya biasanya tidak rata.

"Wrapping-nya lebih kusam. Ini karena mereka tidak menggunakan wrapping baru. Jadi, menggunakan bekas. Harga jauh lebih murah, karena tidak ada biaya produksi lagi," ujarnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya