Begini Bahayanya Super Car Ngebut di Genangan Air

Lamborghini mengalami kecelakaan di jalan tol.
Sumber :
  • Instagram @mobilgue

VIVA – Musim hujan telah tiba. Genangan dan aliran air bisa menjadi bahaya, saat mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.

Terpopuler: Teknologi Canggih di GIICOMVEC 2024, Melihat Supercar Rp3 Miliar BYD

Seperti kecelakaan Lamborghini di ruas Tol Solo-Sragen. Menurut keterangan dari foto-foto yang beredar di media sosial, super car asal Italia tersebut keluar dari pembatas tol, hingga tersingkir di rerumputan.

Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan, kecelakaan selalu diawali dari sebuah pelanggaran. Kalau melihat foto Lamborghini tersebut, ada kemungkinan hujan bukan menjadi penyebab utamanya.

Melihat Lebih Dekat Supercar Harga Rp3 Miliar Milik BYD

"Kondisi tidak bisa disalahkan, yang disalahkan perilaku. Misalnya, ban botak apakah bisa selip? Menurut saya tidak, kalau bawa mobilnya pelan-pelan. Patut diduga, kecelakaan Lamborghini karena perilaku pengendaranya," ujarnya kepada VIVA di Jakarta, Selasa 27 November 2018.

Mobil melintasi genangan air.

Terpopuler: Harga Mazda CX-3 Facelift, BYD Luncurkan Supercar Rp1,3 Miliar

Menurutnya, ada kemungkinan pengguna Lamborghini itu lengah, atau terlalu kencang melajukan mobil, sehingga terjadi hydroplaning. Yaitu kondisi di mana mobil seolah melayang karena ban tidak menapak pada aspal.

Hal itu diperparah dengan ground clearance Lamborghini yang rendah, sehingga saat mobil melewati genangan air satu sentimeter saja sudah kehilangan kendali.

"Roda kehilangan traksi, tidak menempel dengan aspal. Mobil mengalami hydroplaning atau aquaplaning yang kuat. Ketika mengalami itu, mobil akan kehilangan kendali," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya