Musim Hujan Pakai Ban Kompetisi, Baca Dulu Artikel Ini

Pengendara sepeda motor melintasi banjir yang menggenangi kawasan Semanggi
Sumber :
  • ANTARA Foto/Muhammad Adimaja

VIVA – Penggemar motor sport banyak yang menggunakan ban spesifikasi khusus balap, namun digunakan untuk sehari-hari di jalan raya. Alasannya, karena karakter ban balap yang lembut, maka daya cengkeram ke aspal lebih maksimal.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Konsekuensi menggunakan ban balap untuk sehari-hari, umur pergantian ban jadi lebih cepat, karena komponnya lunak. Tapi, bukan itu alasan utama yang membuat ban untuk kompetisi adu kebut tersebut tidak cocok untuk harian.  

Seperti yang disampaikan Senior Brand Executive and Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, Dodi Yanto. Dia mengatakan, tidak direkomendasikan ban balap untuk sehari-hari, karena kompon yang dibuat khusus jalan basah dan jalan kering berbeda.

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

Ia menjelaskan, tidak ada ban balap yang bekerja maksimal untuk dua kondisi yang berbeda. Masing-masing memiliki spesifikasi khusus, dan tidak mungkin mengganti ban di jalan saat hujan turun.

Ban tapak lebar pada sepeda motor.

Jasa Stiker Bodi Mobil dan Motor Kini Tak Cuma di Pulau Jawa

Selain itu, ban balap untuk jalan kering tidak memiliki alur atau kembang. Alhasil, tidak ada fitur pembuang air. Efeknya, ban lebih licin saat hujan turun dan pengereman tidak maksimal.

“Abrasi ban terlihat dengan kasar, terutama kalau ban basah dipakai di jalur kering. Ban kering alurnya sedikit, dan itu mempengaruhi pengereman, pembuangan air dan lain-lain,” tuturnya. (ase)

Ilustrasi orang tua dan anak di mobil

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2022