- Driving.ca
VIVA – Kabin beraroma tak sedap bisa akibatkan rasa tak nyaman saat berkendara. Guna mengusirnya, pemilik mobil terbiasa gunakan pengharum khusus. Namun sebelumnya, ada satu hal yang perlu diperhatikan, sebelum Anda mulai memasang pengharum mobil.
Umumnya, pengharum mobil diletakkan di depan grill AC. Namun kenyataannya, langkah itu keliru. Menurut laman resmi Daihatsu, dikutip Kamis 21 Februari 2019, parfum mobil mengandung bahan kimia, yang sifatnya dapat merusak plastik grill AC. Hal ini dapat akibatkan grill AC menjadi getas, kemudian patah dan hancur.
Bila ingin gunakan pengharum mobil, usahakan untuk menempatkannya jauh dari komponen interior yang terbuat dari plastik. Misalnya, di bawah jok depan.
Sementara, untuk pengharum jenis cair, pastikan bagian tutupnya terkunci rapat, dan tidak ada kerusakan pada bagian sabut penyerap cairannya. Sebaiknya, khusus untuk pengharum cair, letakkan di atas dasbor, dengan menggunakan double tape. Karena apabila parfum tumpah, dikhawatirkan bisa merusak karpet dasar dan peredam lantai mobil.
Kemudian, pengharum mobil yang sudah dilengkapi tali karet, bisa digantungkan di cermin spion tengah. Jangan justru digantungkan di safety belt, karena dapat merusak cover plastiknya.
Dengan cara ini, mobil tetap wangi semerbak, panel-panel plastik interior mobil tetap terjaga dan tak mudah rusak. (kwo)
Satu Keluarga Keracunan AC Mobil hingga Tewaskan 1 Orang, Ini Tips Mencegahnya
Keracunan udara akibat Air Conditioner (AC) mobil kembali terjadi, bahkan menelan korban jiwa satu orang. Ada beberapa cara untuk menghindari keracunan gas ac mobil itu.
