- VIVA/Pius Mali
VIVA – Helm menjadi modal utama untuk keamanan kepala seseorang, saat berkendara. Meski menjadi syarat utama, terkadang menggunakan helm terasa kurang nyaman, terlebih untuk mereka yang menggunakan kacamata.
Hal ini lantaran, posisi gagang kacamata yang tertekan busa helm. Akibatnya, pengendara merasa kurang nyaman, karena wajahnya tertekan helm yang dipakai.
Teknisi dari Belajar Helm, Kusnadi mengatakan, memilih helm harus disesuaikan dengan kebutuhan serta ukuran kepala pengendara.
"Pilih pertama, sesuaikan modelnya, lalu dananya berapa. Untuk yang pakai kacamata, memang agak sulit. Sebab, hanya sedikit produsen helm yang menyediakan kebutuhan helm untuk pengendara sepeda motor berkacamata," ujarnya di acara Jakarta Helmet Exhibition 2019 di Kuningan, Jakarta, Sabtu 2 Maret 2019.
Saat ini, kata dia, hanya merek Kabuto dan Xi helm yang sudah bisa dipakai oleh pengendara berkacamata. Sebab, bagian sisi busa helm bisa disesuaikan dengan rangka kacamata.
Pengendara helm berkacamata, kata Kusnadi, bisa memilih helm model Open Face untuk berkendara harian dalam jarak dekat. Jika ingin tetap menggunakan helm Full Face, disarankan untuk melakukan modifikasi pada bagian dalam busa helm.
"Busa helm itu bisa nanti dipapas sedikit, sesuai gagang kacamata, lalu dirapikan lagi. Biayanya mulai dari Rp50 ribu, tergantung model helmnya. Kalau dimodifikasi busanya, pas dipakai enggak bikin sakit," tuturnya.
Pakai Helm Motor Suka Pusing Kepala? Mungkin Ini Penyebabnya
Helm motor dengan status SNI wajib digunakan oleh pengendara, dan agar nyaman maka ukuran helm harus sesuai dengan lingkar kepala.
