- superpolish
VIVA – Skuter matik menjadi kendaraan bermotor roda dua paling populer di Indonesia. Angka penjualannya mendominasi setiap tahun, mengalahkan model bebek dan sport.
Meski demikian, bukan berarti motor tersebut bebas masalah. Banyak pengguna skuter matik, yang mengeluhkan getaran saat motor mereka melaju pelan. Getaran itu kerap disebut dengan istilah ‘gredeg’.
Dilansir dari 100kpj, Kamis 28 Maret 2019, sumber masalah itu adalah komponen yang ada di dalam rumah transmisi continuous variable transmission atau CVT. Pada bagian ini, ada komponen fan belt, weight set atau mangkuk, kampas kopling ganda, per CVT, dan roller CVT.
Getaran muncul, karena salah satu dari komponen itu tidak berfungsi dengan baik. Yang umum terjadi, kampas kopling ganda serta mangkuk sudah tipis atau aus.
Agar kembali normal, dianjurkan untuk dibersihkan dua komponen itu. Tetapi, jika setelah dibersihkan tetap tidak normal, maka disarankan untuk menggantinya.
Penggantian kampas kopling ganda pada skutik, harus dilakukan secara rutin. Salah satu gejala yang dirasakan apabila kampas kopling ganda sudah aus, adalah tarikan bawah motor menjadi berat.
Selain kampas, fan belt juga wajib diganti dalam periode tertentu. Jika lalai, maka bisa mengakibatkan komponen lain ikut rusak. (kwo)
Pengguna Motor Matik Wajib Lakukan Perawatan CVT seperti Ini
CVT merupakan komponen penting dalam motor matik dan memiliki beberapa bagian yang wajib diperhatikan serta perawatan berkala.
