Kebiasaan Ini Bikin Busi Cepat Rusak

Ilustrasi busi mesin
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Busi menjadi salah satu alat penting pada mesin mobil maupun sepeda motor. Seperti komponen lainnya, busi juga memiliki usia pemakaian.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Country Manager PT Brisk Busi Indonesia, Jason Muliadi mengatakan, busi yang terbuat dari bahan perak bisa bertahan sampai 35 ribu kilometer, bahan tembaga 40 ribu kilometer, dan bahan iridium sampai 100 ribu kilometer. 

"Pabrikan sudah merekomendasikan, busi mobil maupun sepeda motor bisa dipakai dengan jarak sekian. Tapi, bisa juga kurang dari jarak tersebut," ujarnya di pameran Indonesia International Motor Show 2019, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa 30 April 2019. 

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

Jason mengatakan, usia pakai busi bisa berkurang, karena cara berkendara yang agresif, yakni pemilik kerap menggeber kendaraannya. Selain itu, penggunaan bahan bakar berkualitas rendah juga bisa membuat usia pakai busi tidak maksimal.

"Masih ada pemilik kendaraan yang pakai BBM kayak Premium. Ini kan bikin cepat kotor, dan akhirnya usia busi tidak maksimal," tuturnya.

Jasa Stiker Bodi Mobil dan Motor Kini Tak Cuma di Pulau Jawa

Untuk memastikan kondisi busi masih layak pakai, Jason menjelaskan, bisa dilihat dari permukaannya. Jika busi mulai menghitam dan logam tengahnya mulai pendek, maka segera lakukan pergantian busi tersebut.

"Kalau tarikan kendaraannya mulai brebet atau sudah terasa berat, itu juga bisa jadi tanda harus diganti," kata Jason. (kwo)

Ilustrasi orang tua dan anak di mobil

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2022