- Pixabay
VIVA – Busi merupakan salah satu komponen terpenting dalam mesin kendaraan. Tanpa adanya busi, mesin tidak akan bisa berfungsi.
Layaknya komponen mesin lain, busi juga memiliki batas waktu pakai. Alhasil, perlu diperiksa dan diganti secara berkala, agar performanya tetap terjaga.
Dilansir dari laman resmi Daihatsu, Rabu 8 Mei 2019, masalah pada busi bisa dideteksi melalui berbagai kondisi. Pertama, saat mesin langsam atau idle, biasanya putaran mesin tidak normal dan halus. Ini diakibatkan tidak maksimalnya pembakaran campuran bensin dan udara.
Kemudian, masalah pada busi juga bisa dilihat ketika kendaraan sedang melaju di jalan. Lagi-lagi, tanda busi bermasalah yakni kurang halusnya akselerasi. Bahkan, bisa saja kinerja mesin seolah tersendat.
Cara terakhir untuk mengetahui kondisi busi, adalah dengan melepasnya saat mesin tidak berfungsi dan dalam kondisi dingin. Lepas semua busi, lalu perhatikan warnanya.
Apabila busi berwarna kecokelatan, ini menandakan masa penggunaan busi hampir habis dan harus segera diganti. Jika warna busi kemerahan atau kuning, itu berarti ada masalah pada sistem pendinginan mesin. Sebab, busi berwarna demikian karena sering terpapar suhu yang sangat tinggi.
Jika kondisi busi warna hitam gosong, itu menandakan ada yang salah dari setelan bahan bakar mobil. Dan jika busi meleleh, kemungkinan kompresi mobil sahabat mengalami kebocoran.
Laporan Chalilka Putra/Jakarta
