- Autoevolution
VIVA – Salah satu fitur canggih yang kini banyak disematkan pada mobil, adalah start-stop button, yakni tombol untuk menyalakan maupun mematikan mesin. Dengan tombol tersebut, pengemudi tak perlu lagi repot memasukkan dan memutar kunci kontak.
Untuk menyalakan mesin mobil, pengemudi hanya perlu mengantungi remote kunci, menginjak rem, lalu menekan tombol hingga mesin hidup.
Namun, ada anggapan cara tersebut tidak baik untuk sistem kelistrikan mobil. Sebab, saat ini semua mobil baru sudah dibekali dengan banyak sensor. Ada kekhawatiran, cara menghidupkan mobil yang seketika bisa menghambat proses pemeriksaan sensor.
Head Dealer Technical Service PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi memastikan, bahwa cara menghidupkan mesin dengan langsung menekan tombol selama beberapa detik, tidak masalah.
"Enggak masalah langsung dinyalakan. ECU (electronic control unit) secara otomatis juga membaca semua sensor," ujarnya saat dihubungi VIVA, Rabu 15 Mei 2019.
Menurut Didi, saat mesin menyala, maka semua fungsi dan sensor akan tetap terbaca secara otomatis. Sehingga, pengemudi tidak perlu khawatir sensor-sensor mobil tidak bekerja secara maksimal.
"Justru mobil zaman sekarang, kalau ada malafungsi akan memberikan informasi kepada pengemudi. Mesin langsung menyala, enggak masalah. Enggak perlu menunggu semua sensor terbaca," tuturnya. (kwo)